Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 2 Nov 2014 16:30 WIB ·

Pro Kontra Tutupnya Masjid Lantai 2


 Pro Kontra Tutupnya Masjid Lantai 2 Perbesar

STAIN Pamekasan –  Takmir masjid Nurul Hikmah menutup akses peribadatan di lantai dua. Beberapa kalangan mahasiswa menyayangkan penutupannya, namun juga terdapat kalangan mahasiswa yang mengamini tindakan tersebut, Minggu (02/11).

“Saya sungguh tidak setuju penutupan itu, karena kasihan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tidak terbiasa shalat dan ngaji di tempat ramai, dan kami kebingungan untuk mencari tempat shalat ketika di dalam masjid terdapat acara,” Syarifuddin (TBI/1) memaparkan pendapatnya dengan nada sedikit kecewa.

Yeni, mahasiswi yang crew temui di masjid mengatakan, bahwa penutupan lantai kedua adalah suatu tindakan yang tidak seharusnya terjadi. Akibatnya, para mahasiswi mengalami kesulitan dalam  mencari tempat untuk memasang kerudung setelah beribadah.

“Aktivitas-aktivitas sembrono dari kalangan mahasiswa ataupun mahasiswi, serta rasa tidak memiliki terhadap masjid menjadi alasan tepat ditutupnya lantai kedua. Hal tersebut adalah suatu teguran bagi kita sebagai pengguna,” ucap  Fitriyana (TBI/3), setelah diwawancarai crew Vita Pos.

“Tidak difungsikannya lantai dua merupakan hal yang wajar, karena takmir masjid pasti mempunyai alasan tertentu. Kita sebagai pengguna harus berpikir, tidak hanya bisa menyalahkan tindakan tersebut. Tetapi ini merupakan tindakan mubadzir, karena menonfungsikan tempat yang seharusnya terdapat aktivitas di dalamnya,” tegas Hesan, salah satu mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas di masjid.

Untuk memperjelas hal ini, crew Vita Pos mendatangi salah satu pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Qori’ dan Da’I (IQDA) yang notabene adalah ormawa (organisasi mahasiswa) yang juga mengurusi masjid Nurul Hikmah. Saat crew menanyakan tentang penutupan lantai 2 masjid yang bersangkutan tidak menanggapi dan menyuruh crew menanyakan langsung kepada ketua UKM IQDA. Namun, saat crew menghubungi ketua UKM IQDA berkali-kali tetap tidak diangkat.
(idy)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 2 Nov 2014 16:30 WIB ·

Pro Kontra Tutupnya Masjid Lantai 2


 Pro Kontra Tutupnya Masjid Lantai 2 Perbesar

STAIN Pamekasan –  Takmir masjid Nurul Hikmah menutup akses peribadatan di lantai dua. Beberapa kalangan mahasiswa menyayangkan penutupannya, namun juga terdapat kalangan mahasiswa yang mengamini tindakan tersebut, Minggu (02/11).

“Saya sungguh tidak setuju penutupan itu, karena kasihan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tidak terbiasa shalat dan ngaji di tempat ramai, dan kami kebingungan untuk mencari tempat shalat ketika di dalam masjid terdapat acara,” Syarifuddin (TBI/1) memaparkan pendapatnya dengan nada sedikit kecewa.

Yeni, mahasiswi yang crew temui di masjid mengatakan, bahwa penutupan lantai kedua adalah suatu tindakan yang tidak seharusnya terjadi. Akibatnya, para mahasiswi mengalami kesulitan dalam  mencari tempat untuk memasang kerudung setelah beribadah.

“Aktivitas-aktivitas sembrono dari kalangan mahasiswa ataupun mahasiswi, serta rasa tidak memiliki terhadap masjid menjadi alasan tepat ditutupnya lantai kedua. Hal tersebut adalah suatu teguran bagi kita sebagai pengguna,” ucap  Fitriyana (TBI/3), setelah diwawancarai crew Vita Pos.

“Tidak difungsikannya lantai dua merupakan hal yang wajar, karena takmir masjid pasti mempunyai alasan tertentu. Kita sebagai pengguna harus berpikir, tidak hanya bisa menyalahkan tindakan tersebut. Tetapi ini merupakan tindakan mubadzir, karena menonfungsikan tempat yang seharusnya terdapat aktivitas di dalamnya,” tegas Hesan, salah satu mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas di masjid.

Untuk memperjelas hal ini, crew Vita Pos mendatangi salah satu pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Qori’ dan Da’I (IQDA) yang notabene adalah ormawa (organisasi mahasiswa) yang juga mengurusi masjid Nurul Hikmah. Saat crew menanyakan tentang penutupan lantai 2 masjid yang bersangkutan tidak menanggapi dan menyuruh crew menanyakan langsung kepada ketua UKM IQDA. Namun, saat crew menghubungi ketua UKM IQDA berkali-kali tetap tidak diangkat.
(idy)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UKK FPM FEBI IAIN Madura Peringati Dies Maulidiyah ke-8 Gelar Diskusi Publik Bertema Ekonomi Syariah

20 Mei 2025 - 09:15 WIB

Opening dan Diskusi Publik Dies Maulidiyah UKK FPM FEBI

Mahasiswa TBIN IAIN Madura Mendalami Jurnalistik melalui Karyawisata ke Yogyakarta dan Solo

17 Mei 2025 - 09:42 WIB

Karyawisata Mahasiswa TBIN IAIN Madura ke Yogyakarta dan Solo

Hadapi Tantangan Era Digital, Mahasiswa Ilmu Hadis IAIN Madura Ikut Simposium Keilmuan

12 Mei 2025 - 15:47 WIB

Simposium Keilmuan Nasional/HMPS ILHA UINSA

IAIN Madura Gelar Tes Jalur Mandiri Prestasi, Beri Peluang Emas bagi Siswa Berprestasi

7 Mei 2025 - 17:01 WIB

Peserta Tes Mandiri Prestasi

Pelantikan ORMAWA FAUD IAIN Madura 2025: Rajut Toleransi, Rawat Kebinekaan

4 Mei 2025 - 00:36 WIB

Pelantikan Raya ORMAWA FAUD

UKK Pramuka IAIN Madura Sukses Gelar Dies Maulidiyah ke-XXXII di GOR Pademawu

30 April 2025 - 06:46 WIB

Dies Maulidiyah ke-XXXII UKK Pramuka IAIN Madura
Trending di News