Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 1 Agu 2019 05:20 WIB ·

Posko 96 Sulap Ampas Tahu Menjadi Bahan Ekonomis


 Posko 96 Sulap Ampas Tahu Menjadi Bahan Ekonomis Perbesar

Baru : hasil olahan posko 96

IAIN Madura, Activita– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 2019 posko 96 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berhasil menyulap ampas tahu menjadi krupuk yang bernilai ekonomis bagi masyarakat di Desa Blumbungan, Kabupaten Larangan, Pamekasan. Rabu (31/07/2019).

Produk krupuk berbahan ampas tahu tersebut diberi nama Krupuk Ampas Tahu (Krupasta) yang selanjutnya akan dikembangkan bersama masyarakat, Ibu-ibi dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Remaja Masjid (Remas) Belumbungan dengan pengemasan sekaligus pemasarannya.

Ical selaku Kordinator Desa (Kordes) memaparkan, perlu ada terobosan baru bagi masyarakat dalam menambah  pendapatan ekonomi mereka. “Produksi tahu disini banyak, harusnya manfaatkan sebagai peluang usaha melalui ampas tahu,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, akan ada inovasi dari produknya nanti baik dari kemasannya maupun dari rasanya. “Kami akan menambahkan bermacam-macam rasa pada Krupasta, tentunya akan kami sesuaikan dengan pasar yang ada dan ekarang kami telah mencobanya”, tegas Kordes.

Kordes berharap, masyarakat terus melanjutkan produksi ampas tahu sampai ada dampak positif bagi masyarakat. “Selama ini sudah berjalan sejak kami melakukan sosialisasi kepada mereka, Semoga saja setelah kami selesai nanti, usaha ini tetap berlanjut,” harapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya masyarakat Belumbungan biasa memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan ternak atau dibuang saja. Sehingga mahasiswa KPM berinisiatif untuk membuat krupuk ampas tahu yang bernilai ekonomis bagi masyarakat Belumbungan.

Fauzi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan, setelah sosialisasi ke masyarakat perlu dilakukan tindak lanjut. “Nanti pasarkan saja pas acara penutupan sekaligus penganalan produk kepada masyarakat belumbungan tetapi sertakan masyarakat untuk menghendelnya,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sukses Gelar Malam Puncak Penutupan Posko 1 Desa Baddurih, Banyaknya Hadiah Meriahkan Acara

17 September 2024 - 14:41 WIB

KKN Posko 1 Desa Baddurih

HMPS HTN Laksanakan Dialog Hukum dan Konstitusi, Kaprodi Sebut Itu Karakter Mahasiswa Hukum

15 September 2024 - 05:36 WIB

Dialog Hukum dan Konstitusi HMPS HTN 2024

Adakan Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI Ajak Mahasiswa Berinvestasi Hindari Judi Online

10 September 2024 - 01:31 WIB

Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI IAIN Madura

Prodi IQT Akreditasi Unggul! Dekan FAUD Anggap Sebagai Modal Penting tuk Unjuk Gigi

3 September 2024 - 06:46 WIB

Akreditasi Unggul Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Adakah FGB, Posko 2 Inginkan masyarakat yang Melek Akan Pengelolaan Sampah 

3 September 2024 - 00:58 WIB

KKN Posko 2 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN MADURA

Mahasiswa KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi Sukses Laksanakan Penutupan KKN

29 Agustus 2024 - 15:26 WIB

KKN Kolaboratif Antar PT
Trending di Liputan Khusus