Terlihat: Proses pembuatan bahan dolan |
IAIN Madura, Activita- Mahasiswa posko 62 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lakukan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan buah siwalan menjadi produk Dodol Siwalan (Dolan) di Desa Lembung Timur, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep. Jum’at (26/07/19).
Hasanuddin (PBA/7) Kordinator Desa (Kordes) posko 62 mengungkapkan, pembuatan dodol siwalan dalam Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sudah disosialisasikan sejak Rabu (10/07/19) kemarin bersama masyarakat. “Sampai hari ini produk dolan masih terus dikembangkan dan dijual. Bahkan hari Selasa (23/07/19) kemarin, produk kami diuji coba oleh Pemkab (Pemerintah Kabupaten:red) Sumenep,” jelasnya.
Adanya produk dodol siwalan diharapkan bisa meningkatkan aset ekonomi masyarakat Desa Lembung Timur. “Semoga produk ini bisa menjadi modal baru bagi masyarakat yang memiliki keuntungan banyak. Sehingga dapat memperbaiki perokonomian masyarakat,” harap Kordes.
Selaras dengan itu, Elok Hidayah Putri (KPI/7) menuturkan, dodol ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap adanya potensi terpendam di Desa Lembung Timur. “Semoga penghasilan dari produk ini dapat mengangkat taraf ekonomi masyarakat yang mayoritas menengah ke bawah,” harap mahasiswi semester 7 tersebut.
Pemanfaatan buah siwalan ini mendapat apresiasi langsung dari Faizah selaku Kepala Desa Lembung Timur. Ia mengungkapkan, pembuatan dodol siwalan merupakan hal yang positif bagi masyarakat Lembung Timur. “Pembuatan dodol ini harus dikembangkan dan ditindak lanjuti sebagai produk terbaru desa ini,” tegasnya.
Ia berharap, masyarakat dapat menyadari adanya potensi terpendam di Desa Lembung Timur. “Semoga masyarakat terus memanfaatkan buah siwalan sebagai potensi desa,” pungkasnya. (tri/mal)