![]() |
Terlihat : Foto bersama peserta KPM dengan perangkat desa, rukun tetangga serta para pemuda. |
IAIN Madura, Activita- Sebelum berakhirnya masa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), mahasiswa posko 19 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lakukan pembentukan karang taruna di Desa Bengserreh, Kec. Batu Marmar, Kab. Pamekasan.
Acara yang digelar pada Rabu (31/07/19) malam ini dihadiri oleh peraangkat desa, Rukun Tetangga (RT), tokoh masyarakat dan delegasi pemuda dari setiap dusun.
Alfan (BKPI/7) selaku ketua panitia dalam acara ini mengungkapkan, terbentuknya pemuda karang taruna bisa menjadi benteng kekuatan dalam menghadapi tantangan-tantangan besar yang akan dihadapi 5-10 tahun ke depan. “Dengan adanya organisasi desa ini, pemuda-pemuda desa sudah memiliki jiwa yang tangguh dan kebal serta siap menghadapi tantangan di masa depan,” jelasnya. Sabtu, (03/08/19).
Ahmad Zainuri (PBS/7) selaku Kordinator Desa (Kordes) posko 19 menuturkan, adanya karang taruna di Desa Bengserreh bisa menjadi wadah bagi pemuda desa dalam mengembangkan bakatnya. “Mereka bisa mengembangkan minat dan bakatnya di berbagai bidang. Di samping itu juga menjadi kenang-kenangan dari kami selama melakukan KPM di Desa Bengserreh,” tuturnya.
Ia berharap, organisasi yang dibentuk olehnya bersama mahasiswa KPM lainnya bisa meningkatkan kesejahteraan desa dan menjadi juga menjadi amal jariyah. “Semoga organisasi pemuda karang taruna ini terus berdiri di Desa Bengserreh,” harap Kordes.
Imam, selaku asisten Kepala Desa Bengserreh menuturkan, adanya organisasi pemuda karang taruna bisa memberikan kontribusi yang baik untuk Desa Bangsereh. “Semoga terbentuknya organisasi ini bisa membuat desa lebih maju dan juga menjadi wadah bagi pemuda di Desa Bangsereh ini,” harapnya. (Tri)