Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 24 Jul 2019 14:01 WIB ·

Posko 143 Luncurkan Pisang Kribo Sebagai Camilan Andalan


 Posko 143 Luncurkan Pisang Kribo Sebagai Camilan Andalan Perbesar

Ceria : Peserta KPM lakukan pemberdayaan

IAIN Madura, Activita– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Posko 143 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lakukan pemberdayaan dengan mensosialisasikan produk camilan lumer pisang kribo di Desa Kapedi, Kec. Bluto, Kab. Sumenep. Rabu (24/07/19).

Acara ini dimulai pukul 15.00 WIB dan diikuti oleh ibu-ibu dari Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kapedi, Kec. Bluto, Kab. Sumenep.

Siti Rohmah (PGMI/7) selaku bendahara posko 143 mengungkapkan, memilih olahan pisang sebagai pemberdayaan, karena masyarakat Desa Kapedi memiliki banyak pohon pisang yang buahnya dijual begitu saja tanpa diolah. “Kami berinisiatif untuk membuat olahan pisang. Sedangkan untuk menarik minat masyarakat, kata “dengan bahan pisang kapedi pilihan, olahan rumahan menghasilkan produk andalan” menjadi jargon dari produk kami,” jelasnya.

Mahasiswi semester 7 tersebut juga membeberkan, dalam sosialisasi ini juga disediakan pohon saran untuk ibu-ibu  PKK yang akan memberikan saran melalui selembar kertas. “Dari kertas-kertas yang ada di pohon saran tersebut, alhamdulillah camilan pisang kribo mendapat respon baik dari mereka,” tutur Rohmah, sapaan akrabnya.

Ia berharap, masyarakat bisa mencintai potensi desanya dengan hasil pisang yang melimpah. “Semoga olahan pisang ini bisa dikembangkan oleh masyarakat dan juga dapat diperkenalkan ke desa-desa lain sebagai produk andalan Desa Kapedi,” Harap bendahara posko 143.

Sementara itu, Syaiful Amin (PAI/7) Kordinator Desa (Kordes) posko 143 menuturkan, pisang kribo bisa digunakan untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya. “Kami memilih ibu PKK dalam sosialisasi ini, karena tidak memungkinkan untuk mengumpulkan seluruh masyarakat kapedi yang jumlahnya sekitar 6000 jiwa,” tegasnya.

Ia berharap, ibu PKK bisa mengembangkan dan terus memanfaatkan camilan pisang kribo. “Semoga olahan pisang ini juga bisa disosialisasikan kepada seluruh masyarakat kapedi,” Harap mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut.

Adanya acara ini juga diharapkan bisa menambah nilai plus kampus IAIN Madura di Desa Kapedi. “Sehingga jika ada KPM lagi ke desa ini, masyarakat menyambut dengan baik,” tutur Kordes. (Tri)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Berbagi Berkah Ramadan: UPZ IAIN Madura Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 - 05:45 WIB

Penyaluran Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Cerdas Berinvestasi: Mahasiswa FEBI IAIN Madura Dibekali Literasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 02:25 WIB

Talkshow Edukasi dan Literasi FEBI

Ramadan Produktif: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Terapkan Efisiensi Waktu Pembelajaran

14 Maret 2025 - 12:07 WIB

Pembelajaran Luring Bulan Ramadan

Styrofoam: Bahaya wadah makanan yang tidak disadari banyak orang

14 Maret 2025 - 11:45 WIB

Foto by: Jonas Gerlach/unsplash

UKK KSR PMI Gelar Piket Klinik, Sigap Jaga Kesehatan Mahasiswa di Jam Perkuliahan

7 Maret 2025 - 05:48 WIB

Piket Klinik UKK KSR PMI

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024
Trending di Liputan Khusus