Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 28 Jul 2019 14:56 WIB ·

Posko 122 Kenalkan Produk Kodhang dan Stick DASI


 Posko 122 Kenalkan Produk Kodhang dan Stick DASI Perbesar

Baru : kopi Kodeng

IAIN Madura, Activita– Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) posko 122 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menghasilkan produk Kopi Kole’en Keddhang (Kodhang) dan Stick Daun Singkong (Stick DASI) dalam melakukan pemberdayaan di Desa Lobuk, Kec. Bluto, Kab. Sumenep.

Produk ini sebelumnya telah disosialisasikan pada masyarakat Desa Lobuk pada Sabtu (20/07/19) dan bekerja sama dengan perangkat desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

M. Salman Firmansyah (PBS/7) Kordinator Desa (Kordes) posko 122 mengungkapkan, di Desa Lobuk banyak pohon singkong yang daunnya belum dikelola. Selain itu, Desa lobuk juga banyak pohon pisang yang ditanam dan buahnya dijual oleh masyarakat. “Banyaknya potensi desa yang belum dikelola membuat kami berinisiatif untuk mengolah daun singkong dan kulit pisang menjadi Stik DASI dan Kodhang,” jelasnya. Minggu, (28/07/19).

Lebih lanjut ia menuturkan, kulit pisang memiliki kandungan gizi lebih banyak dari buahnya, sehingga baik bagi kesehatan. “Selain memiliki khasiat yang baik bagi, produk ini juga bisa dijual untuk menunjang perekonomian masyarakat,” imbuh mahasiswa semester 7 tersebut.

Patwari selaku aparat desa mengatakan, produk dari kulit singkong dan kulit pisang merupakan produk yang unik untuk diproduksi. “Saya baru melihat produk seunik ini, karena daun singkong dan kulit pisang yang biasanya dibuang ternyata dengan adanya peserta KPM Posko 122 ini dapat menambah nilai ekonomis dari sesuatu barang yang dinilai tidak berharga,” ungkapnya.

Sementara itu, Rifky selaku pengelola Bumdes mengungkapkan, olahan kulit singkong dan kulit pisang bisa menjadi kopi olahan bumdes dengan ciri yang unik. “Kedua produk ini memiliki ciri khas tersendiri. kopi kulit pisang ini terasa seperti kopi biasanya dengan aroma pisangnya yang kuat. Sedangkan daun singkongnya juga tidak terasa pahitnya. Produk ini cocok untuk dikelola Bumdes,” ujarnya.

Bumdes menyarankan, kedua produk tersebut terus dikembangkan. “Saya berharap produk ini terus dikembangkan dan tidak hanya terhenti dalam sosialosasi ini,” pungkasnya. (Tri)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa TBIN dan PIAUD UIN Madura Gelar Pentas Seni “Laghu Aksara”

13 Juni 2025 - 09:52 WIB

Pentas Seni Kolaborasi

Antusiasme Tinggi! PMB UIN Madura Diminati 700 Calon Mahasiswa Baru

11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Tes UM-PTKIN UIN Madura. By: Salman

Upacara Hari Lahir Pancasila di UIN Madura: Momentum Memperkuat Nilai Kebangsaan

2 Juni 2025 - 23:43 WIB

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79 /Jemie

Malam Inagurasi Dies Maulidiyah ke-8, Puncak Perayaan UKK FPM FEBI UIN Madura

1 Juni 2025 - 17:22 WIB

Malam Inagurasi Dies Maulidiyah ke-8 UKK FPM FEBI

Era Baru FPM FEBI: Satu Panggung Dua Momen, Seminar dan Pelantikan

29 Mei 2025 - 14:40 WIB

Seminar Nasional dan Pelantikan BPH UKK FPM FEBI

Fun Run IAIN Madura 2025: Sosialisasikan PMB dan Gaya Hidup Sehat

27 Mei 2025 - 02:32 WIB

Fun Run IAIN Madura 2025
Trending di Kabar Kampus