Terlihat: Peserta KPM foto bersama dengan masyarakat |
IAIN Madura, Activita – Setelah 25 hari melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), posko 120 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lakukan pelatihan dan sosialisasi bertemakan “Pengenalan Makanan Ringan Kreatif dari Ampas Tahu yang Dijadikan Sebagai Produk Unggulan” di Desa Pagendingan, Kec. Galis, Kab. Pamekasan.
Pelatihan yang digelar pada hari Selasa, (30/07/19) kemarin, bekerja sama dengan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sejahtera Mandiri Desa Kegentingan dan masyarakat.
Nur Kholqillah (MPI/9) Kordinator Desa (Kordes) posko 120 menuturkan, selain pelatihan juga ada sosialisasi produk keripik ampas tahu dari berbagai varian rasa. “Sebelumnya ampas tahu hanya dibuat pakan sapi, dijadikan pupuk atau dibuang. Jadi kita berinisiatif untuk mengenalkan produk tersebut keppada masyarakat,” jelasnya.
Mewakili peserta posko 120, Kordes berharap, masyarakat bisa mengelola produk ini dengan baik, sehingga produk ini dijadikan produk unggulan masyarakat Desa Pagendingan. “Semoga produk ini ditindak lanjuti dan terus meningkatkan perekonomian serta meminimalisir angka pengangguran,” harap mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tersebut.
Menanggapi produk mahasiswa posko 120, Moh. Ali selaku penanggung jawab Kepala Desa Pagendingan mengungkapkan, sebisa mungkin produk dari ampas tahu ini akan terus dikembangkan. “Semoga dengan adanya kripik ampas tahu ini Desa Pagendingan dapat dikenal oleh masyarakat luar,” tandasnya. (Tri)