Kupandang bumi meretak
Tak tersentuh kaki yang berpijak
Terbengkalai tak terawat
Negeri ku mulai sekarat
Sejenak..
Menatap mereka
Asik dengan layar putih yang tergenggam kuat
Tanpa peduli, siapa memanggil
Mereka telah tuli
Mereka tak peduli
Benda kotak itu telah meracuni
Inikah gambaran penerus negeri?
Hai pemuda..
Pemegang estafet negeri
Meliriklah sejenak
Bumi pertiwi mulai menua
Dan kau masih sama
Terdiam bersama benda itu
Selangkahpun kau tak tergerak
Kaki panjangmu tetap tertanam dalam pijakan
Tidak kah kau sadar
Kobaran semangatmu, lumpuhkan mereka
Langkah kakimu, patahkan mereka
Hai pemuda
Hentikan angan panjangmu
Bangunlah.. Bangkitlah..
Negeri tidak butuh pemuda perangkai mimpi.
By: Tria’Trie (TIPS/4)