Pemberian cinderamata PSP IAIN Madura kepada PUSHAM UII |
IAIN Madura, LPM Activita- Dalam rangka menguatkan jaringan kerjasama kelembagaan dan mengembangkan program kerja, Pusat Studi Pancasila (PSP) Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Madura lakukan studi wawasan ke Pusat Studi Pancasila & Bela Negara (PSPBN) Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sunan Kalijaga dan Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) Universitas Islam Indonesia (UII). 06-07 November 2021.
Ketua umum PSP IAIN Madura, Achmad Faidi mengatakan, kunjungan kelembagaan ini dilakukan dalam rangka menguatkan kerjasama kelembagaan dan memaksimalkan program kerja PSP IAIN Madura.
“Melalui Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengamanahkan bahwa kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia (Pasal 35 Ayat 5),” jelasnya.
Berdasar pasal tersebut beliau menambahkan, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi merupakan proses penanaman dan penguatan nilai-nilai ideologi bangsa Indonesia, sehingga wajar bila menjadi salah satu mata kuliah wajib pada semua Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri.
Dalam waktu bersamaan, Sekretaris PSP IAIN Madura menyampaikan, tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme yang mendalam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Foto bersama PSP IAIN Madura dengan PSPBN UIN Suka |
Lebih lanjut, dosen yang akrab dipanggil fawaid itu menambahkan, banyaknya mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia yang terpapar paham radikalisme dan beberapa aliran ekstrim lainnya, membuat pemerintah wajib mengambil langkah-langkah strategis untuk menanggulanginya, salah satunya adalah dengan membentuk pusat-pusat studi Pancasila di beberapa Perguruan Tinggi.
Selain itu, Pengurus PSPBN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyambut baik dan menerima kunjungan studi wawasan PSP IAIN Madura.
“Kemitraan ini sangat penting untuk turut serta membantu pemerintah dalam memaksimalkan peran dan fungsi Pusat-pusat studi Pancasila yang dibentuk di beberapa Perguruan Tinggi,” tutur Staf Ahli PSPBN UIN Sunan Kalijaga.
Ia juga memaparkan, menurutnya penting sekali semua Pusat Studi Pancasila khususnya di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk berkumpul dan merumuskan langkah strategis dalam rangka membahas program kerja dalam mengawal dan menyelamatkan ideologi negara dari gempuran-gempuran idiologi transnasional.
Senada dengan itu, fungsionaris PUSHAM UII Yogyakarta, Ahmad Syafié menyampaikan, pentinnya pemerintah memanfaatkan semua pusat studi Pancasila yang ada di semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi penggerak pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Hak Asasi Manusia ( HAM ) di lingkungan kampus maupun masyarakat. ia menyatakan, pihaknya siap bergandengan tangan bersama PSP IAIN Madura untuk turut serta memberikan pengawalan, penanaman nilai-nilai Pancasila dan HAM melaui program kemitran Bersama dalam berbagai kegitan. (Activita)