ACTIVITA-Pusat Aktifitas Falakiyah Institut Agma Islam Negeri (IAIN) Madura melaksanakan rukyatul hilal atau melihat bulan penentuan 1 Ramadhan 1440 H di Observatorium IAIN Madura, (05/05/2019) sore.
Rukyatul hilal ini juga diikuti oleh Kompas (Komunitas Pelajar Astronomi) Kulminasi Pamekasan, Lembaga Falakiyah (LF) Annuqoyah, LF Banyuanyar, LF Bata-Bata, mahasiswa Ahwal al-Syakhshiyah (AHS) IAIN Madura, dan mahasiswa AHS UIM Pamekasan.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Muhammad Hasan (Warek 3), Maimun (Dekan Fakultas Syariah IAIN Madura), Abdul Jalil (Ketua Jurusan Ahwal al-Syakhsiyah).
Ketua Falakiyah IAIN Madura Hosen mengatakan, rukyatul hilal yang dilaksanakan dari pukul 17.18 – 17.35 WIB tersebut tidak berhasil, dikarenakan posisi bulan terhalang mendung yang sangat tebal.
“Jadi di IAIN Madura ini hilal tidak bisa dilihat karena tertutup awan.” Jelas pria yang juga menjabat sebagai petugas Lembaga Falakiyah NU Pamekasan itu.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, hilal ternyata berhasil dilihat di kota Gersik. Informasi itu didapatkan dari Didik mantan ketua Falakiyah IAIN Madura.
“Tapi informasi lanjutan tadi dari Pak Didik tadi di Gersik sudah bisa melihat hilal, dan sekarang lagi proses citra, dan jika diterima nanti bisa dilanjutkan sumpah untuk kepentingan sidang isbat.” Imbuhnya.
Sementara itu, Maimun selaku dekan Fakultas Syariah menuturkan, keberhasilan bukanlah target utama dalam rukyatul hilal tersebut.
“Karenan ini banyak dari kalangan mahasiswa tentunya target kita bukan berhasil atau tidaknya tetapi bagaimana kita itu berproses.” Ujarnya. (Kholisin)