STAIN Pamekasan- Fun English Club (FEC) sebuah clubindependent untuk belajar Bahasa Inggris bagi seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan dari seluruh Program Studi (Prodi) mengadakan acara recruitment(penerimaan anggota baru). Acara tersebut diisi degan interview yang telah dilaksanakan pada Minggu (16/10) dan dilanjutkan dengan training yang digelar pada Minggu (22/10) di Gedung G STAIN Pamekasan.
Sebagai ketua umum club, Suhairi mengungkapakan bahwa acara tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana skill berbahasa inggris dari para New Member, sehingga mempermudah dalam pemberian materi dan strategi dengan tepat. “Kami harus bekerja keras sehingga bisa membentuk anak-anak itu minimalnya bisa berbicara bahasa inggris tanpa mikir dan juga sesuai dengan grammarnya,” imbuhnya.
Jumlah peserta pada recruitment tahun ini sebanyak 48 peserta. Hal itu mengalami penurunanyang sangat drastis jika dibandingkan dengan recruitment tahun lalu yang berjumlah sekitar 120-an peserta dari berbagai Prodi.
Hal tersebut menuai tanggapan dari ketua panitia recruitment tahun lalu; Aqil Ubaidillah. Menurutnya banyaknya peminat FEC di masa itu dikarenakan antusiasme dari mahasiswa yang cukup tinggi terhadap FEC sebagai satu-satunya Club Bahasa Inggris yang ada di STAIN Pamekasan. “Pada waktu itu, antusiasme terhadap FEC cukup baik sebagai satu-satunya club bahasa inggris yang ada di Stain Pamekasan,” tuturnya ketika dimintai keterangan tentang acara recruitment setahun silam.
Torikin, selakuketua panitia pada recruitment kali ini mengatakan bahwa penurunan jumlah peserta itu terjadi karena beberapa hal, seperti kurangnya persiapan dan sosialisasi.“Pertama karena kurangnya persiapan dari panitia, ditahun kemaren itu dilaksanakan pada semester genap dan sekarang dilaksanakan pada semester ganjil sehingga banyak yang tidak tahu. Dan yang kedua adalah karena permasalahan sosialisasi yang kurang berkenaan dengan pamflet,” jelasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut mahasiswa semester 5 Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) itu mengharapkan untuk tahun berikutnya harus memperbanyak persiapan dan sosialisasi seperti masukan dari para senioritas, serta banyak berkoordinasi terkait persiapan yang diperlukan,” pungkasnya.(Rj)