Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel · 10 Mei 2022 14:15 WIB ·

Peluang IAIN Madura Menuju UIN Semakin Besar?


 Peluang IAIN Madura Menuju UIN Semakin Besar? Perbesar


IAIN Madura, LPM Activita – Setelah dilantiknya Saiful Hadi sebagai Rektor baru periode 2022-2026 oleh Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas di Gedung Kementerian Agama jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta Pusat pada 27 April 2022. Akhirnya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melaksanakan Serah terima jabatan Rektor sekaligus halal bihalal di Auditorium Pusat IAIN Madura. Senin (09/05/22). 

Dalam acara tersebut Mohammad Kosim selaku Rektor lama menyerahkan proposal dan berkas persiapan pengalihan IAIN menuju Universitas Islam Negeri (UIN), yang berisi syarat IAIN beralih ke UIN. 

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya berhasil memiliki satu profesor dan menyediakan tiga guru besar untuk mengikuti ujian di Kementerian Agama. 

“InsyaAllah akhir bulan Mei ini akan ada sidang guru besar di Kementerian Agama. Kemarin ada tiga dosen yang direkomendasikan yaitu Pak Zahid, Pak Zainuddin Syarif dan Pak Muhlis Sholihin,” ucap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut. 

Jika dari ketiganya lolos, maka persyaratan minimal empat guru besar untuk menjadi UIN telah selesai. Sedangkan syarat yang selanjutnya terkait kurangnya lahan akan segera terwujud, meskipun masih tahap penyelesaian administrasi. 

“Tambahan lahan tanah sudah disiapkan. Tinggal serah terima dari Pemerintan Kabupaten (Pemkab), ada 14 hektar yang dihibahkan dari Pemkab, totalnya ada 20 hektar,” tambahnya penuh harap. 

Sementara Saiful Hadi mengajak pada Civitas Kampus untuk selalu menorehkan kebaikan dan keberhasilan dalam transformasi Kampus IAIN Madura pada UIN. 

“Setiap masa ada catatan sejarahnya. Silahkan catatkan tinta emas bapak dan ibu untuk berkontribusi sesuai tugas masing masing. Kita antarkan IAIN Madura menjadi UIN Madura,” ucap alumni STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Pamekasan 1990 dengan penuh keyakinan. 

Senada dengan Afidah Ulfa Desiati Hamzah selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Anak Usia Dini (Piaud) sangat berharap dirinya lulus dari kampus dengan nama UIN yang semakin progres. 

“Alhamdulillah syarat IAIN untuk menjadi UIN di depan mata, saya berharap bisa menjadi alumni UIN meski masuk kampus atas nama IAIN Madura,” harap mahasiswi semester 6 tersebut. (As’adiyah/Activita)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN Posko 04 UIN Madura Hadiri Kajian PR IPNU-IPPNU Tambung, Optimis Rangkul Berbagai Pihak dalam Satu Frame

7 Juli 2025 - 19:35 WIB

KKN UIN Madura 2025 Posko 4 Desa Tambung

Dua Mahasiswa UIN Madura Sumbang Perunggu untuk Pamekasan di Porprov Jatim IX Cabor Futsal

5 Juli 2025 - 19:49 WIB

Tim Futsal Pamekasan Porprov Jatim 2025

Pelantikan Ormawa FEBI UIN Madura; Awal Kepemimpinan, Simbol Kolaborasi

2 Juli 2025 - 12:23 WIB

Pelantikan ORMAWA FEBI/Rois

FLDP UIN Madura 2025: Dari Kampus ke Kancah Internasional

19 Juni 2025 - 15:11 WIB

FLDP UIN Madura 2025/freepik

Mahasiswa KPI UIN Madura Angkatan 2023 Gelar Pameran dan Lomba Fotografi di Pamekasan

18 Juni 2025 - 04:42 WIB

Comphos KPI 23/andi

Mahasiswa TBIN dan PIAUD UIN Madura Gelar Pentas Seni “Laghu Aksara”

13 Juni 2025 - 09:52 WIB

Pentas Seni Kolaborasi
Trending di Kabar Kampus