SIBUK: Beberapa mahasiswa sedang mencari buku di perpustakaan. |
STAIN Pamekasan– Pelayanan Perpustakaan STAIN Pamekasan sempat mengecekwakn mahasiswa. Hal itu ditandai dengan banyaknya mahsiswa yang mengeluh terkait pelayana yang selaam ini djalanakn..
Hayati (TBI/8) mengatakan, pelayananpeminjamandiperputakaan terkadang ada yang marah-marah pelayannya, kadang tidak mengerti dengan kebutuhan mahasiswa. “Bukan tidak sopan tapi kurang ramah sama mahasiswa sehingga mahasiswa yang ingin meminjam di perpustakaan agak sungkan karena pelayanan yang kurang memuaskan.” Ujar Hayati.
Sementara mengenai fasilitas yang ada di perpustakaan, lanjut hayati, cukup tersedia semua. seperti fasilitas AC, tempat duduk, buku yanglengkap dibanding kampus-kampus lain. “Fasilitas perpustakaan sudah cukup baik dan membuat pembaca senang.” Tambahnya.
Bella (TBI/1) menuturkan, bahwa kelebihan di perpustakaan STAIN Pamekasan salah satunya AC dan pelayanan di lantai 3 yang dapat meng scan buku tanpa memfotocopy seperti perpustakaan-perpustakaan lain yang biasanya dipinjam lalu difotocopy.
Ia menilai, aturan yang ada di perpustakaan terllalu ribet. Pasalanyakalau mahasiswa yang pakai kaos tidak boleh masuk. “ Itu kan kasian kalau jauh-jauh dari rumahnya kesini sudah niat mau pinjam buku pas nyampek di sini tidak boleh masuk alasannya karena pakaikaos kan kasian. Ia manambahkan, harusnya ada semacam keringanan atau teguran satu kali dua kali tiga kali dan sudah ke empat kali dan seterusnya. “Ketika tetap saja tidak patuh, baru dikasih tindakan jangan langsung tidakboleh masuk gitu”. Tutur Bella
Namun berbeda dengan Bukhori (TBI/5) mengatakan bukan dari kurangnya pelayanan tapi kurangnya motivasi dan kesadaran akan pentingnya membaca. “Bukannya telah tersirat dalam kitab suci Al-Qur an yang berbunyiiqra’ coba berkaca pada kehidupan Habibi mantan presiden ketiga yang menghabiskan delapan jam dengan membaca buku dalam sehari semalam” ujar bukhori sembari menyeruput kopi di depannnya.
Menurut Abdus Syakur selaku ketua perpustakaan STAIN Pamekasan, pelayanan di perpustakaan STAIN Pamekasan tidak stabil, karena bukan pegawai resmi perpustakaan melainkan hanya siswa magang atau pegawai kontra sehingga mereka tidak tau menggunakan tehnik Standart Oprasional Prosedur (SOP
Ia menambhakn, mahasiswa (red:pengunjung) memakai koas ketika masuk perpustakaan itu memang tidak diperbolehkan. “Kerena busana seperti itu sudah bertentangan dengan kode etik yang ada di kampus.” Ungkapnya. (Mila/Ika)