Activita.co.id- Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, baru-baru ini melaksanakan kegiatan penelitian Internasional di negeri Jiran, Malaysia. Uniknya, tim penelitian ini tidak hanya terdiri dari para dosen tapi juga melibatkan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, yang terdiri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis (ILHA), Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT), dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). (07/06/2024)
Pengambilan data dengan melakukan wawancara kepada narasumber dilakukan mulai dari tanggal 31 Mei 2024 sampai 5 Juni 2024, di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan pembagian beberapa tim diantaranya tim penelitian dari Prodi IQT yang dipimpin oleh Delta Yaumin Nahri Ketua Program Studi (Kaprodi) IQT, dari Prodi ILHA yang dipimpin oleh Muttaqin Kaprodi ILHA, dan dari Prodi KPI yang dipimpin oleh Moh. Zuhdi Kaprodi KPI.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Ah. Fawaid, menyebut bahwa pelibatan mahasiswa dalam penelitian ini merupakan bagian perjanjian kinerja yang ia terima dari Rektor IAIN Madura. Selain itu, ia juga menyebut penelitian ini dapat menjadi pembelajaran langsung terhadap mahasiswa dengan melakukan praktik penelitian di lapangan bersama dosen.
“Secara umum pelibatan mahasiswa dalam Penelitian dan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) ini memang bagian dari target atau perjanjian kinerja yang saya terima dari pimpinan, pak Rektor. Yang kedua tentu saja ini bagian dari bentuk pembelajaran langsung dalam bentuk praktik penelitian dan pengabdian dengan mengikut sertakan mahasiswa dan dosen yang bersangkutan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa selain penelitian internasional, penelitian dalam tingkatan nasional juga perlu melibatkan mahasiswa agar dosen dapat memberikan bimbingan secara langsung dalam proses dan prosedur penelitian, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan melakukan penelitian secara mandiri.
“Bukan hanya penelitian internasional, penelitian yang sifatnya nasional itu juga perlu melibatkan mahasiswa. Ya, itu tadi, salah satu yang terpenting adalah agar dosen bisa membimbing secara langsung bagaimana cara melakukan penelitian, dan mahasiswa bisa belajar secara langsung bagaimana melakukan penelitian yang suatu saat nanti mahasiswa bisa secara mandiri melakukan penelitian dan berkolaborasi dengan teman-temannya,” paparnya.
Namun, pelibatan mahasiswa dalam penelitian bersama dosen memiliki beberapa bentuk, seperti dalam pengumpulan data di lapangan, pengolahan data dan juga saat turun lapangan.
“Sesungguhnya pelibatan itu, bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa pelibatan dalam pengumpulan data, bisa pelibatan dalam mengolah data, jadi masing-masing itu tergantung pola siapa yang melibatkan. Bisa juga terlibat diajak ke lapangan, misalnya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin,” Imbuhnya. (Activita/Fiqi)