Acara yang dimulai jam 08:30 WIB tersebut bertajuk “Madura pasca pandemi: Solusi pemulihan ekonomi dari berbagai sektor” dan menghadirkan 5 pemateri diantaranya, Abdul Fata ( Kepala Dinas Koperasi dan usaha kecil dan menengah Kabupaten Pamekasan ), Agus Khusnul Yakin ( Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sampang ), Lutfi Riadi ( Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Kabupaten Bangkalan), Syukur Sabidin (Manager Bebek Risky), dan Fara Dillah Kutsiyah, (Dosen IAIN Madura).
Direktur utama KSEI JEBIS IAIN Madura, Aliful Muhli Mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk mengembalikan budaya mahasiswa yang sudah lama vakum akibat pandemi.
“Tujuan acara diskusi publik ini adalah menghidupkan kembali budaya diskusi akademik dikalangan mahasiswa, ” Ungkapnya.
Aliful Muhlis berharap, setelah adanya diskusi tersebut dapat menambah wawasan dan perbaikan ekonomi kedepan.
“Harapannya adalah pasca diskusi ini semua yg hadir akan sadar ekonomi dan semua pihak akan bersama-sama bersinergi dalam memulihkan ekonomi, ” Pungkasnya.
Selain itu, Habibullah mengatakan, tujuan mengangkat tema tersebut adalah untuk menghidupkan ekonomi masyarakat utamanya di Madura.
“Yang mana tujuan kami mengangkat tema tersebut agar nantinya ada titik temu atau sebagai solusi perkembangan ekonomi khususnya di Madura dari beberapa sisi, ” Tutur ketua panitia itu.
Syaiful Bahri, Selaku Presiden Mahasiswa (Presma) menyampaikan, Pihaknya sangat mengapresiasi sekali terhadap KSEI JEBIS IAIN Madura karena telah mampu membuktikan untuk melaksanakan agenda yang sangat besar.
“Saya sangat mengapresiasi sekali terhadap KSEI JEBIS IAIN Madura yang ditengah kesibukan kalian yang mana hari ini masih momentum hari raya tetapi KSEI JEBIS IAIN Madura telah mampu membuktikan untuk melakukan agenda yang sangat besar dan ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa IAIN Madura,” Ujarnya. (Hnan)