Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Kabar Kampus · 2 Sep 2023 23:59 WIB ·

Ngotot Lakukan Jual Beli Buku, Oknum Dosen Fatar IAIN Madura Diaudiensi Ormawa Fatar


 Ngotot Lakukan Jual Beli Buku, Oknum Dosen Fatar IAIN Madura Diaudiensi Ormawa Fatar Perbesar

 

Activita.co.id- Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Tarbiyah (Fatar) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Gelar Audiensi di Aula Mini Tarbiyah pada Jumaat (01/08/2023).

Hal itu dilakukan untuk mempertanyakan kejelasan transaksi jual beli buku yang dilakukan oleh salah satu oknum dosen terhadap mahasiswa.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Miko menuturkan bahwa dirinya mendapat laporan tentang salah satu dosen yang menjual buku atas kepentingan pribadi.

“Salah satu mahasiswa baru melaporkan mengenai transaksi jual beli buku yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa baru, jadi kami minta kebijakan Dekan Fatar atas kejadian ini,” ucap Ketua Dema Fatar tersebut.

Berlanjut ia juga menyampaikan persoalan ini sebenarnya sudah diaudiensi beberapa bulan yang lalu.

“Hal ini sudah kami audiensi tempo hari, dan pihak Dekanat telah melarang transaksi jual buku ini, tapi kenapa hal ini masih terjadi di fakultas tarbiyah,” tegasnya.

Samsul Arifin selaku Koordinator Lapangan (Korlap) audiensi meminta agar tidak ada lagi jual beli buku di Fakultas Tarbiyah.

“Sudah kedua kalinya kami audiensi perihal ini, maka dari itu ke depan tidak ada lagi jual beli buku di Fakultas Tarbiyah, kalau memang mau berbagi ilmu, silahkan lewat Portable Document Format (PDF) saja,” ucapnya.

Tak hanya itu salah satu peserta audiensi Chairul Anwar juga mengeluarkan bukti dugaan pemaksaan oknum dosen tersebut terhadap mahasiswa untuk membeli bukunya.

Ia juga menuturkan bahwa harga bukunya jauh berbeda dengan yang ada di aplikasi jual beli online.

“Padahal di Shopee harganya cuma 37.500 sampean kok malah jual 70.000 bukunya, ini sudah jelas cari untung,” ungkapnya di forum audiensi.

Sementara Imam Hanafi salah satu dosen yang melakukan transaksi jual beli buku tersebut menyampaikan bahwa ia tidak memaksa mahasiswa untuk membeli buku pada dirinya.

“Saya tidak pernah memaksakan kehendak mereka, mau mahasiswa beli sendiri juga oke, mau beli ke saya juga oke, yang penting mereka mencatat apa yang saya sampaikan, saya tidak pernah menuntut mahasiswa untuk membeli buku,” jelasnya.

Dalam forum tersebut Imam Hanafi juga berjanji akan segera berkomunikasi dengan mahasiswa yang telah membeli bukunya.

“Nanti selepas ini saya akan tanyakan ke-mahasiswanya kalo misal uangnya mau dikembalikan saya akan kembalikan.” ujarnya (Activita)

Artikel ini telah dibaca 1,042 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Diklat Kepemimpinan Ekonomi Syari’ah 2024

7 November 2024 - 11:09 WIB

Diklat Kepemimpinan Ekonomi Syari’ah 2024

HMPS PBS Gelar Pemilihan Putra-Putri Perbankan Syari’ah 2024

5 November 2024 - 13:01 WIB

Pemilihan Putra-Putri Perbankan Syariah 2024

Ini Dia, Salah Satu Kegiatan Bulan Bahasa HMPS TBIN

4 November 2024 - 03:58 WIB

Prosesi kirab budaya HMPS TBIN IAIN Madura

Semarak Event Harlah HMPS HES Sekaligus Grand Final Lanceng Praben

3 November 2024 - 22:14 WIB

Grand final lanceng praben di event harlah HMPS HES IAIN Madura

HMPS HTN Adakan Studi Banding ke UIN Malang, Guna Tingkatkan Mutu Kepengurusan

3 November 2024 - 07:20 WIB

Studi banding HMPS HTN IAIN MADURA dengan HMPS HTN UIN Malang

HMPS PAI SUKSESKAN DIKLAT DENGAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERORGANISASI

1 November 2024 - 14:28 WIB

Diklat PAI 2024
Trending di Liputan Khusus