Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 25 Nov 2018 05:48 WIB ·

MOH FAIQ: HASIL TDAK DAPAT DIJADIKAN TOLAK UKUR SESEORANG


 MOH FAIQ: HASIL TDAK DAPAT DIJADIKAN TOLAK UKUR SESEORANG Perbesar

IAIN Madura- mencicipi banyak kegagalan, bukan menjadi penghalang bagi mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (Prodi TIPS) semester 7 untuk terus menekuni dunia kepenulisan. Sabtu, (24/11).

Sebelum menekuni dunia kepenulisan, Moh. Faiq mahasiswa TIPS semester 7 memulai pengalamannya dengan diskusi dan membaca buku yang berkaitan dengan diskusi. Setelah itu, melihat banyaknya tulisan yang terkenal di Indonesia yang banyak bermanfaat bagi pembaca, maka ia mulai menyukai dunia tulis menulis.
Mahasiswa yang akrab disapa Faiq tersebut memaparkan, bahwa yang paling membuat ia terus menekuni kepenulisan adalah banyaknya dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, ketua Prodi, dosen, dan teman-teman. Selain itu, gambaran para penulis yang telah berhasil meraih kesuksesan dan menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti A.S Laksana, penulis di kolom-kolom media koran seperti Jawa Pos, dan Gunawan Muhammad, seorang penyair sekaligus pencetus koran tempo, juga menjadi salah satu motivasi terbesarnya untuk terus menulis, “Saya ingin seperti mereka,” ungkapnya.

Ia mulai mengikuti event kepenulisan sejak duduk di Madrasah Aliyah. Pada waktu itu, berhasil meraih juara 2 dalam event Lomba Karya Tulis Ilmiyah (LKTI) yang diadakan oleh Pondok Pesantren Banyuanyar. Selama kuliah, juga ada beberapa event kepenulisan yang diikuti. Namun, jika dihitung antara yang gagal dan lolos, lebih banyak gagalnya. Akan tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus menekuni dunia kepenulisan. Terakhir, tanggal 23 November kemarin ia berhasil masuk kategori 20 tulisan terbaik dalam Call for Essay yang diadakan oleh Univesitas Gajah Mada Yogyakarta.

Untuk terus menekuni hobinya, selain mengikuti event kepenulisan, mahasiswa semester 7 tersebut terus meluangkan waktunya untuk menulis diblog pribadinya. Saat ini, juga aktif di majalah Prodi  TIPS sebagai Pimpinan Umum Majalah Sosialita.
Dia juga menyarankan kepada mahasiswa yang mengalami kegagalan, sebaiknya janganlah menyerah, terus maju jika memang betul-betul ingin menulis, karena kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan, bagi dirinya pembelajaran paling efektif yakni ketika bisa mengambil ilmu, teori, dan konsep atas kegagalan-kegagalan yang dialami, “Hasil bukanlah tolak ukur, yang terpenting adalah perjuangan yang ditempuhnya, imbuhnya.” (tri,fav)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anggota Magang Reguler Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Bagikan Pengalaman Selama Magang di Kabar Madura

8 Oktober 2024 - 04:19 WIB

Pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura di Kabar Madura

Empat Mahasiswa Lakukan Praktikum di KPID Jawa Timur, Siap Kontribusi dalam Pengawasan Penyiaran

7 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Praktikum di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur.

Sukses Gelar Malam Puncak Penutupan Posko 1 Desa Baddurih, Banyaknya Hadiah Meriahkan Acara

17 September 2024 - 14:41 WIB

KKN Posko 1 Desa Baddurih

HMPS HTN Laksanakan Dialog Hukum dan Konstitusi, Kaprodi Sebut Itu Karakter Mahasiswa Hukum

15 September 2024 - 05:36 WIB

Dialog Hukum dan Konstitusi HMPS HTN 2024

Adakan Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI Ajak Mahasiswa Berinvestasi Hindari Judi Online

10 September 2024 - 01:31 WIB

Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI IAIN Madura

Prodi IQT Akreditasi Unggul! Dekan FAUD Anggap Sebagai Modal Penting tuk Unjuk Gigi

3 September 2024 - 06:46 WIB

Akreditasi Unggul Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Trending di Liputan Khusus