foto saat acara Open SH Cup Piala Rektor. |
IAIN MADURA- Dalam rangka merayakan hari lahir (HARLAH), Unit Kegiatan Mahasiswa Olah Raga (UKM OR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura selenggarakan kejuaraan pencak silat se-kabupaten Pamekasan. Sabtu, (03/11).
Kejuaraan pencak silat pertama kali tersebut, bertemakan “Open SH Cup Piala Rektor ke-I IAIN Madura” dan diselenggarakan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dikategorikan ke dalam empat kelas, A, B, C, D. Sedangkan Sekolah Mengengah Atas (SMA) berkategorikan enam kelas, A, B, C, D, E, F.
Abdul wasib selaku ketua panitia memaparkan bahwa Acara yang akan dilaksanakan dua hari ini merupakan salah satu wacana pengenalan kampus. “Ini sebetulnya bentuk mengenalkan kampus kepada mereka dan mencari bibit-bibit atlet yang nantinya mampu terjun ke event regional bahkan sampai nasional,” Ungkapnya.
Pria yang menjadi ketua umum PSHT tersebut, juga menambahkan bahwa Rektor mendukung acara tersebut kedepannya bila dinilai baik. “Open SH Cup Piala Rektor IAIN Madura, jika acara ini dinilai positif untuk kampus, maka Rektor mendukung dan mempersilahkan,” jelasnya.
Mendali penghargaan merupakan reward yang akan diberikan pada 3 terbaik putera-puteri dan juara umum. Selain itu, pemenang juga akan diikut sertakan dalam kejuaraan kabupaten.
Salah satu peserta delegasi dari SMK Tlanakan, Taufik memaparkan bahwa sebelum mengikuti pertandingan ini, sudah mendapat banyak bekal dan nasehat dari pelatihnya. Salah satunya ialah, disiplin saat latihan, dan menahan emosi saat dalam pertandingan. Selain juara menjadi target yang harus dicapai dalam perlombaan, “Kompetisi menjadi pengalaman dan tempat untuk menambah persaudaraan,” ungkapnya.
Ahmad Imam Qusyairi selaku salah satu pelatih menanggapi adanya acara ini, bahwa acara ini sangat bagus untuk diselenggarakan, “jika mereka sudah menguasai kompetisi tingkat kabupaten, maka lebih mudah menuju level selanjutnya,” ungkap pelatih asal Murtajih tersebut.
Selanjutnya, ketua panitia berharap acara ini terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Sehingga nanti ada regenerasi kedepannya serta menjadi wadah mempererat tali persaudaraan dan ajang menuai prestasi, “semoga acara ini bisa diselenggarakan kembali dan lebih spektakuler dari yang sekarang,” tambahnya. (Klmpk 6/paper)