Activita foto. |
Activita- Dalam rangka memeriahkan anniversary yang ke-5, Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar “Kompetisi Debat Pendidikan Antar Mahasiswa Se-Indonesia” di Auditorium. Senin (11/03/2019).
Kompetisi yang mengangkat tema “Kritisi Pendidikan: Antara Harapan dan Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045” diikuti oleh 22 team dari Universitas di seluruh Indonesia dan juri lomba yang mendatangkan langsung dari akdemisi kampus, dinas pendidikan Pamekasan, dan jurnalis media Indonesia.
Sebelumnya acara ini dibuka dengan Openning Ceremony yang dilaksanakan pukul 08.00 WIB serta dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Madura, Dekan Fakultas Tarbiyah, Ketua Prodi MPI dan beberapa dosen MPI serta peserta debat dari beberapa Universitas di Indonesia.
Syaiful Bahri Koordinator lomba mengatakan, diadakannya lomba ini untuk mengembangkan karakter pendidikan bangsa sehingga bisa melahirkan insan akademis yang kritis terhadap pendidikan Indonesia dan mampu mengawal kebijakan pemerintah.
“Bagaimana caranya dengan adanya lomba ini bisa membentuk insan akademis yang kritis dan dapat mengawal kebijakan pemerintah mengenai pendidikan serta meningkatkan konstribusi mahasiswa terhadap dunia dan problem pendidikan,” Ujarnya.
Sementara itu, Afif Fariqi selaku ketua HIMA MPI membeberkan diadakannya lomba ini selain untuk merayakan harlah juga merupakan wadah untuk dapat bersilaturahmi dengan mahasiswa se-Indonesia.
“Pertama lomba debat ini untuk memeriahkan kemilau Anniversary 5th Manajemen Pendidikan Islam, kedua ini merupakan wadah untuk kita dapat bersilaturahmi dengan mahasiswa di seluruh indonesia dan yang terakhir ini merupakn slah satu permintaan dari rektor IAIN Madura untuk bisa menjadi tuan rumah lomba debat pendidikan se-Indonesia,” ungkapnya.
Ketua panitia berharap, dengan adanya lomba ini bisa menjadi sebuah solusi yang solutif terhadap problem-problem yang lagi marak di Indonesia.
“Harapan saya diadakannya lomba ini bukan semerta-merta dijadikan sebagai kontestasi semata dan bukan hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan semata atau adu argumen, akan tetapi bagaimana caranya event ini menjadi sebuah solusi anak bangsa.” Imbuh Mahasiswa semester 4 tersebut.
Afif juga berharap semoga dengan adanya acara ini mahasiswa MPI pada khususnya dan mahasiswa IAIN madura pada umumnya mampu meningkatkan kualitas diri.
“Harapan besar kami dengan adanya acara ini MPI IAIN Madura ke depan semakin progresive, empoweristoc, competitive.” Imbuhnya.
Sementara itu, Syahrun Nisa selaku peserta delegasi Universitas Sumatera Utara (USU) sangat mengapresiasi dengan digelarnya lomba debat tersebut. Mahasiswa fakultas Administrasi Publik itu juga mengaku dirinya sangat salut terhadap himpunan mahasiswa MPI. “Keren, sekelas himpunan mahasiswa di jurusan bisa mengadakan lomba debat nasional.” Ungkap Nisa.
Nisa juga mengucapkan banyak berterimakasih pada HIMA MPI yang telah memberi pelayanan selama ada di Madura. “Panitianya terstruktur dengan kegiatan kegiatan yang diatur sedekikian rupa, sampai kami diizinkan nginap di salah satu rumah panitia karena kami paling jauh jadi kami datang paling awal untuk mempersiapkan, kami sampai di Madura hari Jum’at sore,” Ucapnya sambil senyum pada wartawan Activita. (Khls, Tri, Wsk, Hkm)