Activita.co.id – Sejumlah Mahasiswa merasa dirugikan oleh tindakan Kepala Biro Organisasi (Kabiro) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang berusaha menghentikan secara sepihak kegiatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria IAIN Madura, Ahad (30/09/22).
Acara yang sedang berlangsung tengah malam, pada Jumat, pukul 19.00-22.00 WIB tersebut berusaha dibubarkan secara sepihak oleh Abd. Khaliq selaku Kabiro IAIN Madura.
Tindakan Kabiro tersebut mendapatkan kecaman keras dari sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura.
Ketua Teater Fataria, Zamzami Syandana mengecam keras tindakan Kabiro karena dinilai terlalu tendensial.
“Padahal pra acara, kita sudah mengirimkan surat perizinan ke institut, dan kita sudah mendapatkan izin untuk melaksanakan kegiatan malam, namun sangat disayangkan Kabiro malah menyuruh Cleaning Servis (CS) dan Satpam untuk membubarkan acara,” ucap Jimi sapaan akrabnya.
“Kami kecewa karena pada saat acara berlangsung, lampu auditorium malah tiba-tiba mati, namun pada saat kita cari tahu, ternyata matinya lampu tersebut dikarenakan adanya intruksi dari Kabiro untuk dimatikan,” imbuhnya.
Sementara, Kecaman keras juga datang dari Riyadlus Sholihin, pihaknya merasa sangat kecewa dengan tindakan Kabiro IAIN Madura yang dinilai tebang pilih.
“Padahal acara ini sudah mendapatkan izin dari pihak rektorat, lalu apa dasar Kabiro menyuruh menghentikan kegiatan yang sudah dapat izin,” ucap Rian Ketua Forsima PAI se-Jatim tersebut.
“Saya sangat menyayangkan sekali karena 2 bulan yang lalu pihak Rektorat pernah melaksanakan acara sampai larut malam, namun tidak ada pelarangan, apalagi pembubaran secara paksa, itu tidak ada,” ucap aktivis tersebut.
Pihaknya menilai tindakan ini adalah bentuk Marginalisasi, dan kami sangat tidak menerima atas tindakan Kabiro.
“Kami meminta Pihak Rektor IAIN Madura untuk segera memanggil dan mengevaluasi kinerja Kabiro yang tidak becus tersebut, dan dalam waktu dekat, kami akan melakukan aksi demonstrasi” tuturnya kepada awak Media.
Sampai rilis ini dinaikkan, Kabiro IAIN Madura masih belum memberikan tanggapan saat dimintai komentar via WhatsApp. (Activita)