Menteri Agama RI Resmikan Gedung dan Launching IAIN Madura
Perbesar
Pamekasan, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin resmikan gedung dan Launching IAIN Madura, Kamis (05/07/2018) pukul 11.30 wib.
Ditempat yang sama, menteri agama RI menjadi pemateri dalam acara, seminar nasional dengan mengambil tema ‘Meneguhkan Peran PTKI Sebagai Pusat Studi Islam Wasathiyah’.
Dalam sambutannya Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag selaku Rektor IAIN Madura, menyampaikan terimakasih kepada selurh undangan yang hadir dalam acara peresmian Gedung dan Launching IAIN Madura.
“Terimakasih kepada menteri Agama RI dan kepada seluruh undangan yang menyempatkan diri hadir dalam acara peresmian Gedung dan Launching IAIN Madura,” ungkapnya.
Sementara, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan dalam acara bahwa perguruan tinggi tidak hanya sarana untuk melanjutkan pendidikan bagi para santri. Yang utama adalah IAIN Madura itu harus mampu berdiri paling depan dalam menjaga nilai islam yang berkembang di indonesia.
Lebih lanjut, Lukman Hakim, mengatakan bahwa nilai-nilai islam yang harus dijaga yang diwariskan oleh para pendahulu, islam yang berada pada posisi tengah atau moderat. ketika diterjemahkan oleh manusia mufassir sehebat apapun memiliki keterbatasan keilmuwan, cara pandang diantara sekian banyak penafsiran agama, ada kubu ekstrim terlalu konservatid terlalu harfiah dan tekstualis tetapi ada yang esktrim yang terlalu liberal dengan melepas teks bukan radikal atau liberal.
“Cara islam yang baik adalah cara yang moderat, moderasi beragama lawan dari ekstrim, yaitu berlebihan. Islam adalah moderat. melalui sosial media, kadang terbalik memahami ajaran agama, fiqh yang diajadikan aqidah, persoalan fiqhiyah persoalan yang beragam seharusnya disikapi dengan sikap moderat dan saling menghargai. perguruan tinggi agama islam harus mencerahkan,” imbuhnya.
Selesai acara dilanjutkan dengan
penandatanganan prasasti gedung kuliah IAIN madura yang dibiayai SBSN Tahun 2017 oleh menteri agama RI.(p)
Artikel ini telah dibaca 8 kali
Menteri Agama RI Resmikan Gedung dan Launching IAIN Madura
Perbesar
Pamekasan, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin resmikan gedung dan Launching IAIN Madura, Kamis (05/07/2018) pukul 11.30 wib.
Ditempat yang sama, menteri agama RI menjadi pemateri dalam acara, seminar nasional dengan mengambil tema ‘Meneguhkan Peran PTKI Sebagai Pusat Studi Islam Wasathiyah’.
Dalam sambutannya Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag selaku Rektor IAIN Madura, menyampaikan terimakasih kepada selurh undangan yang hadir dalam acara peresmian Gedung dan Launching IAIN Madura.
“Terimakasih kepada menteri Agama RI dan kepada seluruh undangan yang menyempatkan diri hadir dalam acara peresmian Gedung dan Launching IAIN Madura,” ungkapnya.
Sementara, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan dalam acara bahwa perguruan tinggi tidak hanya sarana untuk melanjutkan pendidikan bagi para santri. Yang utama adalah IAIN Madura itu harus mampu berdiri paling depan dalam menjaga nilai islam yang berkembang di indonesia.
Lebih lanjut, Lukman Hakim, mengatakan bahwa nilai-nilai islam yang harus dijaga yang diwariskan oleh para pendahulu, islam yang berada pada posisi tengah atau moderat. ketika diterjemahkan oleh manusia mufassir sehebat apapun memiliki keterbatasan keilmuwan, cara pandang diantara sekian banyak penafsiran agama, ada kubu ekstrim terlalu konservatid terlalu harfiah dan tekstualis tetapi ada yang esktrim yang terlalu liberal dengan melepas teks bukan radikal atau liberal.
“Cara islam yang baik adalah cara yang moderat, moderasi beragama lawan dari ekstrim, yaitu berlebihan. Islam adalah moderat. melalui sosial media, kadang terbalik memahami ajaran agama, fiqh yang diajadikan aqidah, persoalan fiqhiyah persoalan yang beragam seharusnya disikapi dengan sikap moderat dan saling menghargai. perguruan tinggi agama islam harus mencerahkan,” imbuhnya.
Selesai acara dilanjutkan dengan
penandatanganan prasasti gedung kuliah IAIN madura yang dibiayai SBSN Tahun 2017 oleh menteri agama RI.(p)
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Liputan Khusus