Madura, Activita – Sejarah baru terukir di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita IAIN Madura. Usrotul Wafiyah, atau yang akrab disapa Via, terpilih sebagai Pimpinan Umum (PU) perempuan pertama dalam Rapat Tahunan (RATU) yang diadakan pada Senin, 12 Februari 2024.
Terpilihnya Via sebagai PU perempuan pertama LPM Activita menjadi terobosan baru dalam kepemimpinan organisasi.
Via memiliki visi yang ambisius untuk LPM Activita. Ia bertekad menjadikan LPM Activita sebagai: Lembaga pers yang eksis dengan meningkatkan publikasi karya jurnalistik dan memperluas jangkauan media LPM Activita.
Kemudian ia berkomitmen untuk menjadi fasilitator dengan memberikan pelatihan dan workshop jurnalistik bagi mahasiswa.
“Target atau visi saya menjadi PU LPM Activita adalah menjadikan LPM Activita sebagai lembaga pers mahasiswa yang eksis sebagai UKK yang bergerak di bidang jurnalistik,” papar Via di forum RATU.
Tidak hanya itu, Via juga menegaskan akan membimbing dan mengembangkan bakat jurnalistik mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk berkarya di bidang jurnalistik, sastra, dan karya tulis lainya.
Menjabatnya Via sebagai PU LPM Activita mendapat dukungan penuh dari Adi Saadillah, PU LPM Activita periode sebelumnya, yakin bahwa Via mampu membawa LPM Activita ke arah yang lebih baik.
“Via memiliki potensi besar untuk memimpin LPM Activita. Saya yakin dia mampu mewujudkan visinya dan membawa LPM Activita ke level yang lebih tinggi,” ujar Adi.
Meskipun mendapat dukungan penuh, Via mengakui menghadapi beberapa tantangan dalam memimpin LPM Activita. Salah satu tantangannya adalah mengubah pola pikir dan budaya patriarki yang masih ada di dalam organisasi.
“Tantangan terbesarnya mungkin adalah mengubah pola pikir dan budaya patriarki yang masih ada di dalam organisasi. Tapi saya yakin dengan kemampuan dan dukungan dari semua pihak, saya bisa membawa LPM Activita ke arah yang lebih baik,” ungkap Via.
Mampukah Via Mewujudkan Visinya?
Terpilihnya Via sebagai PU perempuan pertama LPM Activita merupakan langkah awal yang positif bagi organisasi. Namun, untuk mewujudkan visinya yang ambisius, Via membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua anggota LPM Activita.
“Keren, bagus! Asal buktikan bahwa perempuan mampu memberi pengaruh kepada siapapun. Jangan menjadi pemimpin perempuan yang hanya menjadi ketua saja, tapi tidak melaksanakan kebijakan sebagai pemimpin yang seharusnya,” pesan Khafifatuz Zahroh, demisioner pengurus LPM Activita.