IAIN Madura –Dalam rangka memperingati hari lahir (HARLAH) Fakultas Syariah dan Hukum yang ke-8 Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Talkshow yang bertemakan “Peran Media Massa Dalam Penegakan Hukum Islam Dari Masa ke Masa” di Auditorium. (Sabtu 20/04/2019).
Acara yang dimulai sejak Pukul 8:30 tersebut dihadiri langsung oleh Eri (mewakili Dekan Fasya), Prengky Wirananda, Jurnalis Madura Jawa Pos Radar Madura (Sebagai Pemateri), Samheri ketua III STIU A l-Mujtama’ Pamekasan, seluruh pengurus DEMA Fasya dan Hukum, dan 550 Peserta dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi IAIN Madura Program Studi (PRODI) KPI, IQT, AHS dan HES.
Muhammad Rofiqi Selaku ketua panitia mengatakan, tujuan diadakan acara tersebut tidak lain hanyalah untuk membuka kesadaran kaum muda akan beredarnya berita hoax di Media Sosial (MEDSOS). “Sekarang ini banyak berita hoax tersebar jadi kita sebagai kaum muda harus mampu memilah dan memfilter berita hoax tersebut “, Tuturnya.
Ia juga menambahkan, bahwasanya acara tersebut diselenggarakan dari 4 ormawa yang berada dibawah naungan DEMA Syariah dan Hukum. “Acara ini merupakan gabungan dari HIMA KPI, IQT, HES, dan AHS”, Imbuhnya.
Senada dengan itu Nur Sibah Ketua DEMA FASYA dan Hukum menuturkan, acara tersebut selain untuk memberikan kesadaran kepada mahasiswa terkait dengan maraknya berita hoax di medsos, tetapi juga untuk memperingati HARLAH Fasya dan Hukum yang ke-8. “acara ini merupakan acara kami yang pertama dan nanti malam akan menggelar penutupan yang akan ditutup dengan malam Inagurasi”, Paparnya.
Ia juga berharap, kepada peserta Talkshow agar bisa meresapi materi yang disampaikan oleh pemateri di depan dan bisa mengaplikasikannya nanti. “jadi setelah keluar dari acara ini mereka tau bagaimana cara membedakan berita hoax dan mana yang tidak,” Harapnya.
Sementara itu Febrina Gadis Ananda menanggapi acara tersebut, bahwasanya acara tersebut cukup bagus namun peserta yang hadir dalam acara tersebut kurang optimal tidak seperti acara Seminar dan Talkshow Lainnya dimana pesertanya yang hadir hampir memenuhi gedung Auditorium. “kalau seminar yang sering saya kunjungi itu meriah dan pesertanya banyak bahkan kadang saya tidak kebagian tempat duduk,” jelas mahasiswa yang kerap di panggil Gadis tersebut. (Hsr).