Oleh: Yuliati Ningsih* |
Dulu…
Bernapas tidaklah semudah layaknya membuat perahu kertas
Menampakkan diri tidaklah sesederhana mengupdate insta story
Belajar tidaklah fulgar
Dulu…
Nyawa nyawa tak berdosa membiang lala tak bersisa
Anak buruh petani seolah habis ditelan koloni yang tak memiliki iba
Masa depan mereka tebas
Bahkan kehormatan mereka rampas
Membumi hanguskan memporak porandakan tak berbekas
Lepas masa itu,
Kini..
Jangan mencari alasan wahai pemudi bangsa
Lanjutkan tongkat estafet para pembela tanah air digdaya
Lenyapkan lorong gelap yang semula merajalela
Bukan mereka melainkan kita
Ini Indonesia kita
Bumi pertiwi tercinta
Atas nama pelajar masa lalu, penatap masa depan
Pamekasan, 29 Desember 2019
*penulis adalah mahasiswi Prodi Tadris Bahasa Inggris semester 1 dan anggota magang UKK LPM Activita