Mahasiswa Resahkan Lantai Ruang Kuliah Yang Rusak
Perbesar
|
Tetap Kuliah: Beberapa mahasiswa sedang diskusi di salah satu ruangan kuliah yang lantainya rusak STAIN Pamekasan- Fasilitas gedung di STAIN Pamekasan setiap terus bertambah. Namun penambahan gedung tersebut tidak semuanya berkualitas. Terbukti ada sejumlah gedung yang lantainya sebagian sudah rusak. Seperti lantai yang berada di ruangan 15 dan 16 gedung D, ruang 24 dan 26 gedung F. Melihat kenyataan ini, mahasiswa banyak mengeluh karena dianggap mengganggu perjalanan kuliahnya. Moh Zahid selaku WAKA II STAIN Pamekasan yang bertanggungjawab di sarana prasarana menjelaskan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab pecahnya keramik tersebut. Namun pihaknya berjanji, akan bekerjasama dengan struktur yang ada di bawahnya. seperti Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan bagian perlengkapan untuk mengatasi masalah tersebut. “Saya sebagai pejabat baru mempunyai program dengan Kabag dan Kasubbag Umum, dalam seminggu dua kali akan keliling kampus dari satu unit ke unit yang lain, dan melihat kondisi tempat dan kebutuhan yang diperlukan. Setelah diketahui apa kebutuhan dan kerusakanya kita segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut, dan InsyaAllahhari Senin saya akan langsung meninjaunya,” Ungkapnya setengah berjanji. (11/11/16)
Ia menambahkan, terkait dengan pelaksanaan perbaikan dan penanggungjawab perbaikan tersebut pihaknya masih ingin melihat ketersediaan dana pemeliharaan gedung karena perbaikan itu sudah masuk ke biaya pemeliharaan. “Jika dana pemeliharaan gedung ini ada, maka saya akan segera melakukan perbaikan, namun jika tidak ada, kita prioritaskan dulu ruangan mana yang paling parah, sehingga tidak lagi menggangu kegiatan belajar-mengajar,” ujarnya kepada Vita Pos. Febri Hadi Ramadani salah satu Mahasiswa (PAI/5) mengaku, sarana dan prasarana dalam kampus sudah bagus dan baik, namun pemeliharaan dari pihak kampus masih kurang terhadap sarana dan prasarana tersebut. “Dengan adanya kramik yang rusak itu saya merasa sedikit terganggu dalam kegiatan belajar mengajar, saya berharap supaya pihak yang terkait segara memperbaiki dan memeliharanya,” harapnya. Hamid (HES/5) berpendapat, adanya lantai yang rusak tersebut mengakibatkan ketidakefektifan dalam belajar. Selain kramiknya pecah, debu-debunya juga berhembusan. Ia berharap, ada perencanan untuk memperbaiki dari pihak STAIN Pameksan agar mahasiswa yang belajar di gedung itu tidak terganggu. (RIA/FATIM) |
Artikel ini telah dibaca 10 kali
Mahasiswa Resahkan Lantai Ruang Kuliah Yang Rusak
Perbesar
|
Tetap Kuliah: Beberapa mahasiswa sedang diskusi di salah satu ruangan kuliah yang lantainya rusak STAIN Pamekasan- Fasilitas gedung di STAIN Pamekasan setiap terus bertambah. Namun penambahan gedung tersebut tidak semuanya berkualitas. Terbukti ada sejumlah gedung yang lantainya sebagian sudah rusak. Seperti lantai yang berada di ruangan 15 dan 16 gedung D, ruang 24 dan 26 gedung F. Melihat kenyataan ini, mahasiswa banyak mengeluh karena dianggap mengganggu perjalanan kuliahnya. Moh Zahid selaku WAKA II STAIN Pamekasan yang bertanggungjawab di sarana prasarana menjelaskan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab pecahnya keramik tersebut. Namun pihaknya berjanji, akan bekerjasama dengan struktur yang ada di bawahnya. seperti Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan bagian perlengkapan untuk mengatasi masalah tersebut. “Saya sebagai pejabat baru mempunyai program dengan Kabag dan Kasubbag Umum, dalam seminggu dua kali akan keliling kampus dari satu unit ke unit yang lain, dan melihat kondisi tempat dan kebutuhan yang diperlukan. Setelah diketahui apa kebutuhan dan kerusakanya kita segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut, dan InsyaAllahhari Senin saya akan langsung meninjaunya,” Ungkapnya setengah berjanji. (11/11/16)
Ia menambahkan, terkait dengan pelaksanaan perbaikan dan penanggungjawab perbaikan tersebut pihaknya masih ingin melihat ketersediaan dana pemeliharaan gedung karena perbaikan itu sudah masuk ke biaya pemeliharaan. “Jika dana pemeliharaan gedung ini ada, maka saya akan segera melakukan perbaikan, namun jika tidak ada, kita prioritaskan dulu ruangan mana yang paling parah, sehingga tidak lagi menggangu kegiatan belajar-mengajar,” ujarnya kepada Vita Pos. Febri Hadi Ramadani salah satu Mahasiswa (PAI/5) mengaku, sarana dan prasarana dalam kampus sudah bagus dan baik, namun pemeliharaan dari pihak kampus masih kurang terhadap sarana dan prasarana tersebut. “Dengan adanya kramik yang rusak itu saya merasa sedikit terganggu dalam kegiatan belajar mengajar, saya berharap supaya pihak yang terkait segara memperbaiki dan memeliharanya,” harapnya. Hamid (HES/5) berpendapat, adanya lantai yang rusak tersebut mengakibatkan ketidakefektifan dalam belajar. Selain kramiknya pecah, debu-debunya juga berhembusan. Ia berharap, ada perencanan untuk memperbaiki dari pihak STAIN Pameksan agar mahasiswa yang belajar di gedung itu tidak terganggu. (RIA/FATIM) |
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Kabar Kampus