Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Uncategorized · 22 Des 2016 03:37 WIB ·

Mahasiswa MPI Praktikkan Teori Diklat di Luar Madura


 Mahasiswa MPI Praktikkan Teori Diklat di Luar Madura Perbesar

Kenangan: Pantia dan peserta foto bersama usai acara sembari memberika kenang-kengan kepada salah satu pegawai BDK Surabaya.


LPM ACTIVITA- Semenjak lahir dua tahun berlalu, Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIN Pamekasan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya. Salah satunya dengan mempraktikkan teori diklat di luar Madura, yang  meliputi wilayah Surabaya, Malang, Jombang dan sekitarnya. Acara yang dikemas dengan study lapangan ini bekerjasama dengan instansi tekait di luar Madura. Acara ini berlangsung pada pekan terakhir bulan November 2016. Semua kelas menjadwal kegiatan ini secara berkala. 
Dari tujuh kelas MPI mulai dari kelas A sampai kelas E angkatan 2014 melakasanakan kegiatan praktik tersebut. Untuk kelas E sendiri, kegiatan tersebut di gelar di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Di DBK, mahasiswa disambut hangat dan sudah disediakan ruang forum untuk sembari diskusi seputar pelatihan dan diklat. Hal ini sesuai penuturan Dimas, koordinator dari kelas E sekaligus menjadi ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut. Selain Dimas, panitia inti dari acara tersebut antara lain; Abd Aziz sebagai dosen pendamping, Solihatin sebagai sekratirs, Agustin sebaga bendahara, dan Penanggungjawab P3 K diserahkan kepada Ach Rofiqi. (22-23/11/16) 
Dimas mengatakan, saat tiba BDK Surabaya peserta disambut hangat oleh pihak BDK. Fasilitas yang diberikan justru lebih dari apa yang sudah diajukan. “Jujur saya dan teman-teman merasa sangat dihargai oleh BDK, karena sambutannya dan juga fasilitas yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Ia mengaku, selain mendapatkan sambutan hangat dari pihak BDK, dirinya dan mahasiswa lainnya bisa mendapatkan pengetahuan baru. Dengan demikian, tidak hanya teori yang didapatkan di kampus saja yang diketahuinya, tapi pengetahaun yang didapatkan di BDK bisa menjadi penguat sekaligus penegas dari pengetahun yang sebelumnya.
Selain ke BDK Surabaya, para peserta diberikan kesempatan untuk berkunjung ke tempat-tempat istimewa dan wisata, seperti wisata Sunan Ampel, menikmati jembatan Kenjeran, dan menikamti malam Food Junction Pakuwon. Setelah menikmati keindahan di sekitar kota Pahlawan, peserta dimanjakan dengan menikmati perjalanan ke Kota Dingin, Malang.
Di kota Malang, peserta langsung disambut dengan keindahan Alu-alun Batu pada malam hari. Merasa tidak puas dengan kota batu, Dimas dan teman-temannya pergi ke bukit Paralayang. Di tengah perjalan menuju Paralayang, peserta bisa menikmati keindahan Labirin Coban Rondo, Air Terjun Coban Rondo.
Mengingat waktu yang tersedia sudah hampir habis, peserta bersiap-siap beranjak pulang menuju pulau tercintanya, Pulau Garam, untuk melanjutkan kembali perkuliahan di kampus tercintanya, STAIN Pamekasan. Namun sebelum pulang, peserta diberikan waktu untuk belanja di Paradise sebagai oleh-oleh pulang (KRU)
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Uncategorized · 22 Des 2016 03:37 WIB ·

Mahasiswa MPI Praktikkan Teori Diklat di Luar Madura


 Mahasiswa MPI Praktikkan Teori Diklat di Luar Madura Perbesar

Kenangan: Pantia dan peserta foto bersama usai acara sembari memberika kenang-kengan kepada salah satu pegawai BDK Surabaya.


LPM ACTIVITA- Semenjak lahir dua tahun berlalu, Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAIN Pamekasan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya. Salah satunya dengan mempraktikkan teori diklat di luar Madura, yang  meliputi wilayah Surabaya, Malang, Jombang dan sekitarnya. Acara yang dikemas dengan study lapangan ini bekerjasama dengan instansi tekait di luar Madura. Acara ini berlangsung pada pekan terakhir bulan November 2016. Semua kelas menjadwal kegiatan ini secara berkala. 
Dari tujuh kelas MPI mulai dari kelas A sampai kelas E angkatan 2014 melakasanakan kegiatan praktik tersebut. Untuk kelas E sendiri, kegiatan tersebut di gelar di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Di DBK, mahasiswa disambut hangat dan sudah disediakan ruang forum untuk sembari diskusi seputar pelatihan dan diklat. Hal ini sesuai penuturan Dimas, koordinator dari kelas E sekaligus menjadi ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut. Selain Dimas, panitia inti dari acara tersebut antara lain; Abd Aziz sebagai dosen pendamping, Solihatin sebagai sekratirs, Agustin sebaga bendahara, dan Penanggungjawab P3 K diserahkan kepada Ach Rofiqi. (22-23/11/16) 
Dimas mengatakan, saat tiba BDK Surabaya peserta disambut hangat oleh pihak BDK. Fasilitas yang diberikan justru lebih dari apa yang sudah diajukan. “Jujur saya dan teman-teman merasa sangat dihargai oleh BDK, karena sambutannya dan juga fasilitas yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Ia mengaku, selain mendapatkan sambutan hangat dari pihak BDK, dirinya dan mahasiswa lainnya bisa mendapatkan pengetahuan baru. Dengan demikian, tidak hanya teori yang didapatkan di kampus saja yang diketahuinya, tapi pengetahaun yang didapatkan di BDK bisa menjadi penguat sekaligus penegas dari pengetahun yang sebelumnya.
Selain ke BDK Surabaya, para peserta diberikan kesempatan untuk berkunjung ke tempat-tempat istimewa dan wisata, seperti wisata Sunan Ampel, menikmati jembatan Kenjeran, dan menikamti malam Food Junction Pakuwon. Setelah menikmati keindahan di sekitar kota Pahlawan, peserta dimanjakan dengan menikmati perjalanan ke Kota Dingin, Malang.
Di kota Malang, peserta langsung disambut dengan keindahan Alu-alun Batu pada malam hari. Merasa tidak puas dengan kota batu, Dimas dan teman-temannya pergi ke bukit Paralayang. Di tengah perjalan menuju Paralayang, peserta bisa menikmati keindahan Labirin Coban Rondo, Air Terjun Coban Rondo.
Mengingat waktu yang tersedia sudah hampir habis, peserta bersiap-siap beranjak pulang menuju pulau tercintanya, Pulau Garam, untuk melanjutkan kembali perkuliahan di kampus tercintanya, STAIN Pamekasan. Namun sebelum pulang, peserta diberikan waktu untuk belanja di Paradise sebagai oleh-oleh pulang (KRU)
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UKK FPM FEBI Agendakan Program Tahunan Sebagai Wujud Realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

15 Agustus 2024 - 10:55 WIB

Pelaksanaan TDTL UKK FPM FEBI

Kuatkan Pemahaman Managemen Keuangan, KKN Posko 04 Tlagah adakan Seminar Ekonomi

6 Agustus 2024 - 10:41 WIB

Mahasiswa KKN posko 04 IAIN Madura di Desa Tlagah

PGMI Jadi Tuan Rumah Musyawarah Daerah ke- VI Ikatan Mahasiswa PGMI se- Indonesia

6 Agustus 2024 - 08:36 WIB

MUSDA IMPI JATIM Ke-VI di Aula Fakultas Tarbiyah

Pelantikan Pengurus HMPS MPI, Kaprodi: Peningkatan Prestasi Harus Diperhatikan

28 Juni 2024 - 14:50 WIB

Pelantikan Pengurus MPI 2024-2025

HMPS BKPI adakan pelantikan kepengurusan sekaligus seminar dalam membangun jiwa kepemimpinan

25 Juni 2024 - 05:19 WIB

Pelantikan HMPS BKPI Periode 2024-2025

Tak Disupport Kampus, Tim Futsal IAIN Madura Raih Juara Tingkat Provinsi

21 Februari 2024 - 06:34 WIB

Tim futsal UKOR
Trending di Kabar Kampus