IAIN Madura, LPM Activita – Kotornya selokan air di lingkungan Masjid Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura meresahkan mahasiswa. Pasalnya, selokan tersebut kotor dan sering menimbulakan bau tak sedap. Rabu (31/03/2021).
Madania Khalifah, (Tbin/2) mengakatan, kondisi selokan masjid saat ini kurang adanya perawatan, sehingga hal tersebut tampak tidak terawat dan kotor.
“Seharusnya kondisi selokan lebih diperhatikan agar tidak ada kesan tidak terawat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab dipanggil Madania tersebut menambahkan, perlu adanya perhatian dari pihak kampus atau petugas kebersihan.
“Kedepannya, kampus harus lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, terlebih di area masjid yang merupakan tempat ibadah,” imbuhnya.
Selaras dengan Madania, Nova Kartika Dewi juga mengatakan agar selokan lebih diperhatikan kebersihannya.
“Lebih diperhatikan dan dijaga kebersihannya,” tutur mahasiawa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) itu.
Menanggapi hal tersebut, Taufiqur Rahman, selaku petugas kebersihan masjid menyampaikan, bau tersebut disebabkan karena jalur pembuangan air kamar mandi satu arah dengan tempat wudhu dan juga kurangnya petugas.
“Kami kekurangan petugas dan bau tersebut berasal dari selokan yang satu jalur dengan kamar mandi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku telah menyampaikan kepada koordinator kebersihan terkait usulan tentang penambahan petugas, tetapi belum juga ada tanggapan perihal usulannya tersebut.
“Sebenarnya saya sudah konsultasi terkait kurangnya petugas ke atasan, tetapi masih belum ada tanggapan,” paparnya.
Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Nawawi selaku koordinator kebersihan, ia memaparkan, dulu terdapat 2 petugas kebersihan di masjid.
“Dulu memang ada 2 personil, tetapi setelah saya amati tidak ada kinerja yang memuaskan, 2 orang saja masih banyak mahasiswa yang mengeluh dan harusnya untuk penambahan petugas harus diusulkan kepada Kabiro, akan saya usulkan nanti,” jelas Nawawi.
Ia juga menambahkan, untuk membuat lingkungan masjid kampus bersih harus ada kerja sama antara mahasiswa dan petugas.
“Menurut saya penting adanya sinergitas antara mahasiswa dan petugas kebersihan, terutama mahasiswa agar tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya. (Activita/Lingkar Pena)