Mahasiswa Jadikan Beranda Kantor Akademik Sebagai Tempat Nongkrong
Perbesar
STAIN Pamekasan- Dari tahun ke tahun, mahasiswa STAIN Pamekasan semakin bertambah. Tentunya dalam hal ini mereka (Read:Mahasiswa) membutuhkan fasilitas yang memadai. Termasuk fasilitas untuk dijadikan tempat diskusi atau untuk sekedar nongkrong. Namun hal ini terlihat nihil. Sehingga, dalam pantauan Vita Pos, beranda atau tangga di depan kantor akademik dijadikan alternatif. Berdasaarkan pantauan Vita Pos, hampir setiap hari lokasi tersebut dipenuhi oleh mahasiswa yang hanya sekedar duduk santai. (22/11)
Defry, salah satu mahasiswa STAIN mengatakan bahwa, alasan dirinya duduk di tempat itu karena tempatnya nyaman. Menurutnya, ia terpaksa duduk di sana karena taman kampus tidak ada tempat untuk duduk. “Di sini tempatnya nymana. Yah mau dimana lagi wong di taman kampus tidak ada tempat nongkrong,” tukasnya kemarin (22/11)
Lain halnya dengan apa yang dikatakan oleh Hayyah (MPI). Ia mengaku, dia duduk di sana bukan untuk nongkrong, tetapi menunggu jam masuk kelas. Karena kelas yang biasa ditempati berdekatan dengan kantor akademik.“Saya duduk di sini bukan untuk nongkrong tapi menunggu jam masuk. Itu kelas yang biasa saya pakai,” ujarnya sambil menunjuk salah satu kelas di gedung F.
Akhmad Khairi, salah satu mahasiswa mengatakan, meskipun dirinya bukan mahasiswa semester akhir yang sering memiliki kepentingan ke kantor akademik, dirinya tetap merasa terganggu jika ingin lewat di sana. Ia berharap, agar mahasiswa lebih cermat memilih tempat yang cocok untuk nongkrong. “meski saya bukan mahasiswa semester akhir yang sering ke akademik, saya tetep merasa terganggu. Saya harap, mahasiswa lebih cermat untuk milih tempat nongkrong,” paparnya.
Abdul Razak selaku Kepala Bagian (Kasubag) Akademik memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Menurutnya, bagian akademik tidak merasa terganggu ketika mahasiswa nongkrong di beranda kantornya. Namun kemungkinan akan mengganggu pada mahasiswa dan dosen yang memiliki kepentingan kepada akademik. Abdul Razak menyarankan, agar mahasiswa memiliki kesadaran diri dan mampu meletakkan sesuatu pada tempatnya. “Kalau tangga tempat untuk orang-orang berlalu lalang, jangan dijadikan tempat nongkrong,” imbuhnya. (Kru)
Artikel ini telah dibaca 4 kali
Mahasiswa Jadikan Beranda Kantor Akademik Sebagai Tempat Nongkrong
Perbesar
STAIN Pamekasan- Dari tahun ke tahun, mahasiswa STAIN Pamekasan semakin bertambah. Tentunya dalam hal ini mereka (Read:Mahasiswa) membutuhkan fasilitas yang memadai. Termasuk fasilitas untuk dijadikan tempat diskusi atau untuk sekedar nongkrong. Namun hal ini terlihat nihil. Sehingga, dalam pantauan Vita Pos, beranda atau tangga di depan kantor akademik dijadikan alternatif. Berdasaarkan pantauan Vita Pos, hampir setiap hari lokasi tersebut dipenuhi oleh mahasiswa yang hanya sekedar duduk santai. (22/11)
Defry, salah satu mahasiswa STAIN mengatakan bahwa, alasan dirinya duduk di tempat itu karena tempatnya nyaman. Menurutnya, ia terpaksa duduk di sana karena taman kampus tidak ada tempat untuk duduk. “Di sini tempatnya nymana. Yah mau dimana lagi wong di taman kampus tidak ada tempat nongkrong,” tukasnya kemarin (22/11)
Lain halnya dengan apa yang dikatakan oleh Hayyah (MPI). Ia mengaku, dia duduk di sana bukan untuk nongkrong, tetapi menunggu jam masuk kelas. Karena kelas yang biasa ditempati berdekatan dengan kantor akademik.“Saya duduk di sini bukan untuk nongkrong tapi menunggu jam masuk. Itu kelas yang biasa saya pakai,” ujarnya sambil menunjuk salah satu kelas di gedung F.
Akhmad Khairi, salah satu mahasiswa mengatakan, meskipun dirinya bukan mahasiswa semester akhir yang sering memiliki kepentingan ke kantor akademik, dirinya tetap merasa terganggu jika ingin lewat di sana. Ia berharap, agar mahasiswa lebih cermat memilih tempat yang cocok untuk nongkrong. “meski saya bukan mahasiswa semester akhir yang sering ke akademik, saya tetep merasa terganggu. Saya harap, mahasiswa lebih cermat untuk milih tempat nongkrong,” paparnya.
Abdul Razak selaku Kepala Bagian (Kasubag) Akademik memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Menurutnya, bagian akademik tidak merasa terganggu ketika mahasiswa nongkrong di beranda kantornya. Namun kemungkinan akan mengganggu pada mahasiswa dan dosen yang memiliki kepentingan kepada akademik. Abdul Razak menyarankan, agar mahasiswa memiliki kesadaran diri dan mampu meletakkan sesuatu pada tempatnya. “Kalau tangga tempat untuk orang-orang berlalu lalang, jangan dijadikan tempat nongkrong,” imbuhnya. (Kru)
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Kabar Kampus