LPPTKA GALI POTENSI ANAK PAMEKASAN

CERIA: salah satu peserta tampil dengan ceria

STAIN Pamekasan- Minggu (16/10/2016) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-quran (LPPTKA) yang berada dalam naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesi (BKPRMI) kembali menyelenggarakan Festival Anak Shaleh (FASI) yang ke- 10 yang digelar di STAIN Pamekasan dengan tema “Bina Santri Jujur Arif dan Ramah”.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08:00 WIB ini menyelenggarakan beberapa lomba yang dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu mulai dari Taman Kanak-kanak Al-qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA) dan TQA. Sedangkan macam-macam lomba yang digelar diantaranya: Lomba Tartil, Adzan, Tahfids Juz Amma, Kaligrafi, Dll.

Moh Syarif selaku ketua panitia FASI menyatakan bahwa tujuan dari digelarnya acara ini untuk menggali potensi dan mempertahankan aqidah anak, baik yang ada di desa maupun yang ada dikota. “Sehingga nanti didapatkan kader yang diharapkan bisa berkontribusi dalam peningkatan aqidah,” ujarnya.

Moh Syarif juga berharap kedepannya akan banyak bibit-bibit yang bermunculan dikegiatan FASI tersebut. Sehingga bisa menumbuhkan karakter anak yang nantinya bisa di bawa kejenjang yang lebih tinggi, seperti ditingkat Provinsi atau ketingkat pusat (Nasional).

Saat kami temui kembali di sela-sela akhir acara pada pukul 15:30 WIB, Ia bersyukur karena acara berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala. Suksesnya acara tersebut, katanya, dengan ada kerja sama yang kuat diantara panitia untuk kesuksesan acara. Dia juga menambahkan bahwa acara ini bisa berjalan lancar karena persiapannya sudah dari dua bulan yang lalu.

“Kegiatan ini sangat bagus, untuk menumbuhkan karakter anak. Karena dengan kegiatan ini anak dapat mempraktikkan materi yang ada disekolah dan juga bisa menambah pengalaman dan wawasan anak. Tutur Ach Suaidi selaku orang tua peserta FASI.

Selaras dengan Suaidi, Fadila selaku pendamping peserta dari SDI Al-Munawwarah mengatakan bahwa acara FASI ini sangat baik untuk memicu bakat anak kedepan, dan juga sebagai media untuk menggali potensi anak karena tanpa adanya kegiatan ini sulit untuk mengetahui bakat bakat dan potensi anak. Ia juga berharap, tidak adanya nepotisme dalam penilaian lomba ini. Guru salah satu Alumni STAIN itu mengimbau agar kedepannya jumlah lomba di FASI ditambah dan juga disesuaikan dengan era kehidupan anak saat ini. (Imam)

Artikel ini telah dibaca 4 kali