Foto, mahasiswa saat mengikuti pelaksanaan interviu LPM Activita.

IAIN Madura- Ahad (23/09). setelah open recruitment penerimaan anggota baru (PAB) resmi ditutup pada kamis lalu,  Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita Institut Agama islam (IAIN)  Madura menggelar test interview kepada seluruh mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi anggota baru bertempat di gedung F.

Acara yang dimulai pukul  7:20 wib tersebut di ikuti langsung oleh 157  peserta mulai dari mahasiswa baru,  semester 3, seluruh panitia, pengurus dan segenap dewan kehormatan.

Acara interview ini  terdiri dari tiga posko, posko pertama membedah karya peserta, posko kedua pementahan dan posko terahir di isi pemantapan peserta.

Umarul Faruq selaku pimpinan umum (PU)  memaparkan tujuan diadakannya test interview tersebut untuk menyaring peserta, “Mahasiswa agar benar-benar di saring” paparnya.

Mahasiswa dari program studi (Prodi) komunikasi penyiaran islam (KPI) tersebut, juga menambahkan bahwa kepengurusannya hanya ingin membentuk mahasiswa yang bermutu, “Penyaringan ini juga untuk mencari mahasiswa yang benar-benar berkualitas,” tambahnya.

Selain itu, Ach.syarofi selaku ketua panitia menuturkan bahwa test interview ini masih langkah awal bagi peserta untuk diterima menjadi anggota.”Tentu, test ini sudah acara sakral di activita dimana acara ini menjadi dasar awal bagi mereka menuju pintu masuk ke Activita,” ucapnya.

Pria yang berasal dari bangkes tersebut, juga menambahkan bahwa mahasiswa yang lolos dari test interview tersebut maka harus  merambat ketangga selanjutnya, “Bila sudah di nyatakan lolos interview ini, maka tidak langsung menjadi anggota melainkan harus dinyatakan lolos pada Diklat jurnalistik tingkat dasar  yang dikenal dengan Djtd sehingga benar-benar sah menjadi anggota lpm activita,” imbuhnya.

Lailatul fitriyah selaku peserta dalam acara tersebut mengaku sangat   menantang mengikuti test tersebut, “Yang paling menantang saat ada di posko dua, karena saya di bentak-bentak  oleh panitia untuk beradu argumen dengan mereka,” tanggapnya.

PU berharap semua anggota memaksimalkan test ini, “Semoga peserta mampu menjawab semua pertanyaan yang disuguhkan oleh panitia dengan optimal sehingga bisa lolos,” harapnya.

Ketua panitia juga berharap semua mahasiswa tetap semangat apa yang menjadi kebijakan dari panitia, “tidak semua peserta kami loloskan, maka dengan hal itu semoga tetap menerima atas keputusan panitia yang di keluarkan nantinya,” harapnya. (ROF)

Foto, mahasiswa saat mengikuti pelaksanaan interviu LPM Activita.

IAIN Madura- Ahad (23/09). setelah open recruitment penerimaan anggota baru (PAB) resmi ditutup pada kamis lalu,  Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita Institut Agama islam (IAIN)  Madura menggelar test interview kepada seluruh mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi anggota baru bertempat di gedung F.

Acara yang dimulai pukul  7:20 wib tersebut di ikuti langsung oleh 157  peserta mulai dari mahasiswa baru,  semester 3, seluruh panitia, pengurus dan segenap dewan kehormatan.

Acara interview ini  terdiri dari tiga posko, posko pertama membedah karya peserta, posko kedua pementahan dan posko terahir di isi pemantapan peserta.

Umarul Faruq selaku pimpinan umum (PU)  memaparkan tujuan diadakannya test interview tersebut untuk menyaring peserta, “Mahasiswa agar benar-benar di saring” paparnya.

Mahasiswa dari program studi (Prodi) komunikasi penyiaran islam (KPI) tersebut, juga menambahkan bahwa kepengurusannya hanya ingin membentuk mahasiswa yang bermutu, “Penyaringan ini juga untuk mencari mahasiswa yang benar-benar berkualitas,” tambahnya.

Selain itu, Ach.syarofi selaku ketua panitia menuturkan bahwa test interview ini masih langkah awal bagi peserta untuk diterima menjadi anggota.”Tentu, test ini sudah acara sakral di activita dimana acara ini menjadi dasar awal bagi mereka menuju pintu masuk ke Activita,” ucapnya.

Pria yang berasal dari bangkes tersebut, juga menambahkan bahwa mahasiswa yang lolos dari test interview tersebut maka harus  merambat ketangga selanjutnya, “Bila sudah di nyatakan lolos interview ini, maka tidak langsung menjadi anggota melainkan harus dinyatakan lolos pada Diklat jurnalistik tingkat dasar  yang dikenal dengan Djtd sehingga benar-benar sah menjadi anggota lpm activita,” imbuhnya.

Lailatul fitriyah selaku peserta dalam acara tersebut mengaku sangat   menantang mengikuti test tersebut, “Yang paling menantang saat ada di posko dua, karena saya di bentak-bentak  oleh panitia untuk beradu argumen dengan mereka,” tanggapnya.

PU berharap semua anggota memaksimalkan test ini, “Semoga peserta mampu menjawab semua pertanyaan yang disuguhkan oleh panitia dengan optimal sehingga bisa lolos,” harapnya.

Ketua panitia juga berharap semua mahasiswa tetap semangat apa yang menjadi kebijakan dari panitia, “tidak semua peserta kami loloskan, maka dengan hal itu semoga tetap menerima atas keputusan panitia yang di keluarkan nantinya,” harapnya. (ROF)