IAIN Madura, LPM Activita – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengadakan santunan anak yatim dan kaum duafa dengan mengusung tema “Meraih Berkah Ramadhan dengan Indahnya Berbagi Bersama Anak Yatim dan Kaum Duafa.” Ahad (24/04/22)
Acara yang dibuka dengan lantunan sholawat Hadrah Shamasy Padang Bulan asal Desa Baddurih ini dihadiri oleh 100 anak yatim, 50 kaum duafa, Rektor IAIN Madura, Pengurus UPZ, beberapa dosen, demisioner, dan anggota UPZ IAIN Madura serta undangan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura.
Moh. Kosim selaku Rektor IAIN Madura memberikan respon positif terhadap acara tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, meskipun kelihatannya sederhana tapi melekat ke hati. Terimakasih kalian sudah mau bersusah payah dalam hal ini, mulai dari penggalangan dana sampai menyiapkan segala pernak-pernik acara,” ujarnya.
Berlanjut, Rektor IAIN Madura ini memberikan saran untuk tetap memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.
“Mari perbanyak membaca Al-Quran dan ibadah-ibadah lainnya. Apalagi sekarang sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Semoga kita diberi kesehatan untuk tiba pada Ramadhan berikutnya,” ungkapnya.
Sehubungan dengan itu, Fahrur Rozi sebagai bendahara umum UPZ IAIN Madura yang mewakili ketua umum UPZ IAIN Madura dalam sambutannya menyampaikan, UPZ adalah oraganisasi resmi untuk menyalurkan dana filantropi.
“UPZ IAIN Madura merupakan lembaga resmi pengumpulan dan penyaluran dana-dana filantropi Islam, seperti zakat, infaq, dan sedekah. UPZ telah memperoleh Surat Keputusan (SK) langsung dari Badan Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur,” jelasnya.
Kemudian, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tersebut mengatakan, kepedulian menjadi nilai ibadah di bulan penuh berkah.
“Santunan anak yatim dan kaum duafa ini merupakan salah satu agenda tahunan dari UPZ IAIN Madura. Dimana mereka yang hadir ini adalah tangga menuju keridhaan Allah SWT,” tuturnya.
Di sisi lain, Moh. Irfan selaku pengurus mempertegas terkait ruang lingkup dan ranah UPZ IAIN Madura.
“Sudah menjadi tugas UPZ IAIN Madura untuk menyalurkan dana yang dititipkan oleh hamba-hamba Allah yang budiman kepada sejumlah anak yatim dan kaum duafa. Sesuai dengan ranah UPZ IAIN Madura yang bergerak di bidang sosial,” tegas mahasiswa asal Sumenep tersebut.
Selanjutnya, Sugiyanto selaku ketua panitia berharap, solidaritas dan kerukunan ke depannya akan terus membaik.
“Adanya acara ini semoga bisa mengikat tali silaturahmi antara mahasiswa, jajaran kampus, dan masyarakat agar tidak ada perbedaan,” harap mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) semester 4 tersebut. (Zulfa/Activita)