IAIN Madura, Activita – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kembali melangsungkan kuliah semester gasal bagi mahasiswa semester Ganjil. Kuliah dilangsungkan berdasarkan kalender akademik yang telah ditetapkan dengan tetap dalam sistem virtual.
Kendati disambut dengan baik, kuliah kali ini justru mengundang banyak keluhan dari Mahasiswa. Salah satu sebabnya mengenai janji pendistribusian paket internet yang masih belum terealisasi. Senin (07/08/20).
Novi Nur Islami, selaku mahasiswa Program studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) mengaku kecewa atas janji Rektor yang masih belum ditepati. “Kuliah daring butuh paket internet, pihak kampus telah berjanji akan mendistribusikan paket untuk kuliah, namun, faktanya nihil” tuturnya.
“Saya harap, distribusi paket yang dijanjikan segera terealisasi. Agar mahasiwa juga tidak merasa dibohongi” ujar mahasiswa semester 3 tersebut.
Senada dengan Novi, Hayati mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) juga berharap atas disegerakannya distribusi paket internet ini. “Ya kalo menurut saya, sebaiknya lebih enak jika pendistribusian kuota itu direalisasikan sebelum kuliah dimulai, Karena tidak sedikit mahasiswa bahkan kesusahan terkait kuota internet saat perkuliahan aktif, Seandainya pendistribusian kuota sudah selesai, tentu keluhan semacam ini tidak akan ada” tegasnya.
Mahasiswi semester 3 itupun berharap, distribusi paket segera dilakukan ” Karena perkuliahan sudah dimulai, akan sangat lebih baik jika pendistribusian kuota internet itu disegerakan,
Bukankah begitu yang semua mahasiswa harapkan” harapnya.
Selain menggunakan E-Learning, mahasiswa juga menggunakan Whatsapps Group untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar.
Sementara, Mohammad Kosim selaku rektor IAIN Madura tidak merespon apapun terhadap pesan chat yang kami layangkan mengenai keluhan mahasiwa terkait kebijakannya tersebut. (Aqil/Jaz)