Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 6 Mar 2019 13:37 WIB ·

Kukuhkan cinta NKRI dan islam Moderat, IAIN Madura Gelar Seminar Kebangsaan


 Kukuhkan cinta  NKRI dan islam Moderat, IAIN Madura Gelar Seminar Kebangsaan Perbesar

khidmat peserta seminar kebanggsaan mendengarkan materi yang disampaikan oleh  Ruchman.

IAIN Madura – Guna meningkatakan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan islam moderat di kalangan kampus, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar seminar kebangsaan dengan tema “Penguasaan wawasan kebangsaan dan Islam Moderat pada Mahasiswa IAIN Madura” yang dilaksanakan di gedung Auditorium IAIN Madura, Rabu (06/03/2019).

Terlihat, acara yang dimulai jam 7:30 WIB tersebut, dihadiri langsung oleh Mohammad Qosim Rektor, Nur Hasan Wakil Rektor ( Wareg) 1, Mohammad Hasan Wareg 3, Dekan masing-masing Fakultas  Dan 500 Mahasiswa.

Seminar yang digagas oleh divisi kemahasiswaan tersebut, diisi langsung oleh Bapak Ruchman Basori (Seksi Ketua Kementerian Agama RI, Kasi Kemahasiswaan Subdiktorat Sarana, Prasarana, dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) dan dipimpin langsung oleh M.Faridie M,Pd (Dosen IAIN Madura)

Dalam sambutannya Mohammad Kosim rektor IAIN Madura mengatakan, sangat penting bagi mahasiswa punya wawasan kebangsaan ditengah masuknya berbagai aliran  ke-agamaan yang masuk ke Indonesia.

“Karena di era keterbukaan seperti sekarang ini berbagai aliran masuk ke Indonesia baik yang liberal dan radikal,” ujarnya.

Sementara itu, pemateri Ruchman menuturkan, munculnya kelompok-kelompok yang menyatakan islam lebih penting dari pada Indonesia harus ditepis bahkan tidak boleh diikuti. Menurutnya, agama Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sama pentingnya untuk dijaga bersama.

“Jika itu dibiarkan maka konflik timur tengah akan pindah ke indonesia. Seperti Mesir, Arab Saudi, dan Afganistan hancur karena mereka memilih islam lebih penting dari pada negaranya,” jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta mahasiswa IAIN Madura mencintai tanah air Indonesia menghormati pancasila, mematuhi Undang-Undang Dasar dan menjaga keutuhan NKRI.

“Perlu diketahui, Indonesia didirikan oleh beberapa agama, bukan muslim saja maka hal itulah para ulama kita menggagas negara kebangsaan ,” Tegasnya. (Kholisin)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sukses Gelar Malam Puncak Penutupan Posko 1 Desa Baddurih, Banyaknya Hadiah Meriahkan Acara

17 September 2024 - 14:41 WIB

KKN Posko 1 Desa Baddurih

HMPS HTN Laksanakan Dialog Hukum dan Konstitusi, Kaprodi Sebut Itu Karakter Mahasiswa Hukum

15 September 2024 - 05:36 WIB

Dialog Hukum dan Konstitusi HMPS HTN 2024

Adakan Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI Ajak Mahasiswa Berinvestasi Hindari Judi Online

10 September 2024 - 01:31 WIB

Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI IAIN Madura

Prodi IQT Akreditasi Unggul! Dekan FAUD Anggap Sebagai Modal Penting tuk Unjuk Gigi

3 September 2024 - 06:46 WIB

Akreditasi Unggul Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Adakah FGB, Posko 2 Inginkan masyarakat yang Melek Akan Pengelolaan Sampah 

3 September 2024 - 00:58 WIB

KKN Posko 2 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN MADURA

Mahasiswa KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi Sukses Laksanakan Penutupan KKN

29 Agustus 2024 - 15:26 WIB

KKN Kolaboratif Antar PT
Trending di Liputan Khusus