Tertib: Saat berlangsungnya proses training dan penyuluhan |
IAIN Madura, Activita- Memasuki hari ke 22 Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), mahasiswa posko 91 gelar training potensi desa sekaligus penyuluhan pendidikan di Desa Pagagan Kec. Pademawu Kab. Pamekasan. Jum’at (26/07/19).
Acara yang dilakukan di Balai Desa Pagagan ini diisi oleh Rinta Ratnawati, S.S., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) posko 91 dan dihadiri oleh anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tokoh masyarakat Pagagan , perangkat desa dan warga masyarakat Desa Pagagan.
Rinta Ratnawati, narasumber dalam acara ini mengungkapkan, pendidikan menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan dan membutuhkan motivasi internal maupun eksternal. “Kita harus membuang mindset dan stigma miring negatif masyarakat tentang pendidikan, seperti mindset perempuan tidak perlu sekolah terlalu tinggi dan sebagainya,” tegasnya.
Disamping penyuluhan pendidikan, dalam acara ini juga dilakukan pengenalan produk Yamri (Bayam dan Teri:red).
Nafilah Zulfa (IQT/7) selaku pemantik dalam acara tersebut membeberkan, pemberdayaan lebih ditekankan pada potensi desa yang kaya dengan hasil laut. “Dalam penyuluhan ini, kami juga mengenalkan produk Yamri yang bahan dasarnya ikan teri, karena 75% mata pencaharian masyarakat pagagan adalah melaut,” jelas mahasiswi semester 7 tersebut.
Sementara itu, Nur Fadilah (TBI/7) berharap, adanya acara tersebut dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam mengembangkan potensi Desa Pagagan. “Semoga masyarakat bisa semangat dalam memanfaatkan potensi desa khususnya hasil laut Desa Pagagan ini,” harapnya.
Selaras dengan Nur Fadilah, Irfan (MPI/7) selaku Kordinator Desa (Kordes) posko 91 berharap, adanya acara penyuluhan dan training potensi desa dapat terus dilakukan oleh masyarakat. “Semoga acara ini bermafaat dan pemberdayaan krupuk Yamri dapat dikembangkan oleh masyarakat,” harap Kordes.
Junaidi selaku penanggung jawab Kepala Desa Pagagan menuturkan, kegiatan posko 91 menjadi hal yang positif bagi Desa Pagagan. “Saya sangat mengapresiasi acaranya adek-adek KPM IAIN Madura ini,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan yang diselenggarakan bisa menjadi progres bagi masyarakat Desa Pagagan. “Semoga bisa menjadi progres ke depan sesuai dengan harapan untuk menjadikan Desa Pagagan yang kreatif, progresif dan intelektualis,” harap Junaidi.
Siswanto selaku perangkat desa juga berharap, anggota KPM ini bisa menggali potensi baru yang belum diberdayakan. “Disini ada term (kerang:red), mungkin nanti bisa dibuat inovasi baru dan dijadikan produk oleh adek-adek KPM ini,” pungkasnya. (Tri)