Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 20 Jul 2019 01:25 WIB ·

KPM Posko 27 IAIN Madura Luncurkan Produk Gula Merah Guluk Manjung


 KPM Posko 27 IAIN Madura Luncurkan Produk Gula Merah Guluk Manjung Perbesar

Berkumpul : peserta saat gelar FGD

IAIN Madura, Activita– Setelah 2 Minggu lakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Posko 27 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura luncurkan produk gula guluk manjung dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Desa Guluk Manjung, Kec. Bluto, Kab. Sumenep. Jumat (19/07/19) kemarin.

Haikal (MPI/7) selaku Kordinator Desa (Kordes) Mengungkapkan, gula merah merupakan aset ekonomi masyarakat Desa Bluto yang dikelola secara home industri. “Kami mencoba untuk mengumpulkan produsen gula merah di desa ini untuk bekerja sama dan menyepakati akan adanya program ini,” ungkap mahasiswa semester 7 tersebut.

Senada dengan itu, Ali Imron (KPI/7) menuturkan, di desa tersebut terdapat banyak siwalan yang diolah oleh masyarakat menjadi gula merah, namun proses pengemasan dan pemasaran masih sederhana. “Penjualan dan penghasilan gula merah itu-itu saja. Sehingga ini menjadi daya tarik kami untuk dijadikan program pemberdayaan,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, terdapat dua trobosan yang akan dilakukan oleh peserta KPM Posko 27. “Pertama, kami akan mengemas gula merah secara menarik dan modern yang di beri label dangan Brand “GULA MERAH GULUK MANJUNG” supaya dapat mengenalkan produk tersebut secara luas. Kedua akan memasarkan produk secara online di Instagram, FB Page dan online shop, namun tetap juga dipasarkan secara konvensional seperti biasa,” imbuh mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) tersebut.

Program ini diharapkan dapat memberikan inovasi kepada masyarakat untuk dijadikan industri kreatif dan serta meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Guluk Manjung. “Semoga produk ini bisa meningkatkan penghasilan masyarakat di bidang ekonomi,” harap Ali Imron.

Pemberdayaan ini mendapat respon positif dari perangkat desa. Mudhary Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Desa Guluk Manjung mengungkapkan, bersyukur dan mendukung adanya program yang dilakukan oleh peserta KPM Posko 27 IAIN Madura di Desa Guluk Manjung. “Saya sangat mendukung program adik-adik KPM Posko 27 ini. Apabila program ini berjalan dengan baik, maka Perangkat desa dan masyarakat akan melanjutkan juga akan terus malakukan mengembangan untuk kesejahteraan produsen gula merah di desa ini”  ujarnya. (an/tri)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Berbagi Berkah Ramadan: UPZ IAIN Madura Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 - 05:45 WIB

Penyaluran Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Cerdas Berinvestasi: Mahasiswa FEBI IAIN Madura Dibekali Literasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 02:25 WIB

Talkshow Edukasi dan Literasi FEBI

Ramadan Produktif: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Terapkan Efisiensi Waktu Pembelajaran

14 Maret 2025 - 12:07 WIB

Pembelajaran Luring Bulan Ramadan

Styrofoam: Bahaya wadah makanan yang tidak disadari banyak orang

14 Maret 2025 - 11:45 WIB

Foto by: Jonas Gerlach/unsplash

UKK KSR PMI Gelar Piket Klinik, Sigap Jaga Kesehatan Mahasiswa di Jam Perkuliahan

7 Maret 2025 - 05:48 WIB

Piket Klinik UKK KSR PMI

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024
Trending di Liputan Khusus