Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 23 Jul 2019 15:55 WIB ·

KPM 2019, Posko 30 Gelar Seminar dan Pemberdayaan Masyarakat


 KPM 2019, Posko 30 Gelar Seminar dan Pemberdayaan Masyarakat Perbesar

Bersatu : Proses seminar berlangsung

IAIN Madura, Activita– Dalam masa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 2019, posko 30 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar seminar di Desa Panaguan, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan. Selasa (23/07/19).

Seminar yang bertema “Pentingnya Pendidikan Lanjutan Bagi Masa Depan Anak di Desa Panaguan” ini diikuti oleh mahasiswa KPM posko 30, wakil kepala desa dan staf-stafnya serta masyarakat setempat.

Ahsanul Fadili (MPI/7) selaku kordinator Desa  (Kordes) Mengatakan, tujuan diadakan seminar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan di masa depan. “Seminar ini untuk mengubah paradigma masyarakat desa yang menganggap pendidikan tidak penting bagi masa depan anak-anaknya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, dalam seminar ini juga dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui olahan singkong untuk memberikan inovasi baru bagi masyarakat. “Olahan singkong ini kami beri nama “Nugget Ayam si Engkong” dan alhamdulillah masyarakat sangat antusias dalam pemberdayaan ini,” imbuh mahasiswa semester 7 tersebut.

Kordes berharap, selain melakukan pemberdayaan, adanya seminar juga membuat masyarakat sadar tentang pentingnya pendidikan. “Sehingga anak-anak desa bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi tanpa ada rasa takut kekurangan ekonomi,” harap mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tersebut.

Abu Komar selaku wakil kepala desa menuturkan, pendidikan tidak hanya lahir hari ini, tapi sejak zaman Rasulullah pendidikan sudah ada dan diwajibkan untuk orang Islam. “Dalam hal ini orang tua sangat berperan aktif untuk mendukung masa depan anak-anaknya yang lebih baik,” tegasnya dalam sambutan.

Abdul Aziz selaku narasumber dalam seminar berpesan, untuk tidak menjadikan nasib anak sama dengan nasib orang tua zaman dahulu yang minim pendidikan. “Mereka harus punya masa depan yang lebih baik. Jangan sampai selipkan menikah di usia dini yang kemudian hanya memuaskan nafsu yang sebenarnya menipu sehingga, masa depan mereka suram,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus