Activita.co.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 27 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Gelar Forum Group Discussion (FGD) bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Penang dengan tema : “Pemanfaatan dan Pelestarian Mata Air Sumber Penang Bagi Masyarakat di Desa Somalang” yang bertempat di wisata mata air Sumber Penang desa Somalang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan pada Sabtu (3/8/2024).
Mata Air Sumber Penang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Somalang. Air dari sumber ini digunakan untuk berbagai keperluan seperti mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian, dan bahkan dialirkan ke rumah-rumah warga. Meskipun demikian, air dari Sumber Penang tidak dapat dikonsumsi secara langsung.
Dalam diskusi ini, salah satu aspirasi yang disampaikan adalah keinginan masyarakat untuk memisahkan area untuk mandi dan mencuci baju. Pemisahan ini dianggap penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dalam penggunaan mata air. Sebab ada pengunjung yang tidak jadi berkunjung setelah melihat area mandi dan mencuci baju satu tempat.
Suharso, selaku pengelola Bumdes Sumber Penang menjelaskan bahwa kondisi air di Sumber Penang tetap stabil meskipun terkena air hujan. Ini menunjukkan bahwa cuaca tidak mempengaruhi kadar air, menjadikannya sumber air yang andal dan konsisten bagi masyarakat setempat.
“Meskipun baru dibangun sekitar tiga bulan, Sumber Penang telah menunjukkan dampak ekonomi yang positif. Pendapatan yang dihasilkan dari pemanfaatan mata air ini telah mencapai lebih dari 10 juta rupiah. Dari pendapatan tersebut, 60% dialokasikan untuk pekerja yang bertugas menjaga, sementara 40% sisanya digunakan untuk keperluan desa”, ucapnya.
Melalui diskusi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 27 bersama masyarakat dan pengelola BUMDes Sumber penang berupaya merumuskan strategi untuk menjaga kelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan Sumber Penang. Harapannya, sumber mata air ini tidak hanya menjadi aset yang mendukung kebutuhan domestik, tetapi juga sebagai sumber daya yang berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Somalang.
Firmas Agus Yulianto Selaku Kordinator Desa (Kordes) di dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap Masyarakat Desa Somalang agar bisa lebih mengembangkan wisata mata air sumber Penang lewat motivasi yang sudah disampaikan lewat acara tersebut.
“Semoga dengan adanya Focus Grup Discussion (FGD) ini bisa bermanfaat terhadap masyarakat somalang agar bisa lebih meningkatkan kualitas wisata amat air sumber Penang yang ada di desa ini dan semoga masyarakat Somalang lebih mengetahui dan memahami akan pentingnya kesadaran dan ekosistem yang ada di desa somalang dan juga bisa menumbuhkan peningkatan ekonomi melalui wisata yang ada di desa ini.”, ucapnya berharap.
Mukhlis, selaku Kepala Desa somalang sangat mengapresiasi terhadap Usaha Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) lewat acara semacam FGD tersebut. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya acara semacam itu, pemerintah setempat dan juga termasuk warga tau cara pengelolaan potensi desa dengan baik dan juga bermanfaat bagi kemajuan desa.
“ Saya sangat mengapresiasi kepada teman teman Mahasiswa KKN ini, karena dengan adanya mahasiswa KKN, wisata mata air yang ada di desa somalang memiliki potensi desa, namun tidak di kelola dengan maksimal. Apalagi di desa kami yang terpencil ini, sangat minim dengan adanya inovasi dan renovasi dan juga dalam pemasarannya. Yang pada akhirnya mahasiswa KKN ini bisa membantu masyarakat memasarkan wisata mata air sumber Penang dan memasarkannya kepada khalayak umum lewat media sosial”, ujarnya. (Zulfan/Activita).