Activita.co.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Madura Posko 17 Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan mengadakan Seminar Pengenalan Ekonomi Digital di SMP Negeri 1 Pakong. Seminar ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan pemahaman ekonomi di kalangan siswa sekolah menengah pertama. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sekolah SMP Negeri 1 Pakong Desa Bandungan pada Selasa (30/07/2024) pagi-siang.
Bapak Abdul Basid Muslim S.pd, M.pd (Kepala Sekolah) SMP Negeri 1 Pakong, memberikan sambutan sebelum acara dimulai. Beliau menekankan dengan mengatakan bahwa seminar ini sangat membantu untuk menambah pengetahuan bagi para siswa mengingat ekonomi di era digital saat ini sedang merajalela dan alangkah baiknya jika sudah memahami di masa muda. Beliau menyampaikan “Seminar ini sangat layak untuk dikembangkan. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Koordinator Desa (Kordes) Dimas Mulyo Aditya dan kakak-kakak KKN. Anak muridku sekalian, mohon apa yang disampaikan oleh kakak KKN IAIN Madura ini yang sebentar lagi akan berubah menuju UIN di simak agar ilmu yang di terima dari seminar ini nantinya dapat diaktualisasikan. Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua, apalagi kakak-kakak KKN ini membagi ilmu dan pengetahuannya yang di dapat selama berkuliah kepada kita semua yang hadir di acara hari ini,” tutupnya.
Dilanjut penyampaian sambutan dan maksud serta tujuan seminar oleh Dimas Mulyo Aditya, Koordinator Desa KKN IAIN Madura Posko 17 tersebut menjelaskan bahwa seminar ini diadakan untuk menambah wawasan terkait pengetahuan tentang Ekonomi yang berbasis Digital. Menurut beliau “Langkah ini merupakan bentuk penguatan kami terhadap wawasan dan keterampilan yang terpendam mengingat jaman sekarang maraknya era digital baik itu muda ataupun orang tua yang menggunakan gadget/handphone. Kami disini akan menyampaikan seminar tentang Pengenalan Ekonomi Digital dengan tema Pengembangan Kemampuan dan Keterampilan dalam Berbisnis di Era Digital, dimana bahwa kita harus lebih produktif dalam bermain gadget/handphone berbasis digital agar kita tahu dan tidak termakan oleh zaman. Inilah alasan kami bersikeras mengadakan seminar ini, karena sangat penting untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian adik-adik sekalian. Kami berharap agar adik-adik sekalian bisa memahami pentingnya ekonomi di era digital ini dan dapat terus memaksimalkan pengetahuan dan potensi yang dimiliki agar bisa juga menjadi pengusaha yang sukses, dan tidak hanya fokus saat di forum ini saja.” jelas Dimas Mulyo Aditya.
Kepala sekolah, Bapak Abdul Basid Muslim, S.pd., M.pd., dan staf tata usaha, Ibu Fajri, turut hadir dalam kegiatan ini. Seminar ini disambut dengan antusias oleh para siswa, yang terlihat bersemangat mengikuti setiap sesi.
Materi seminar meliputi pengenalan konsep dasar ekonomi digital, perkembangan teknologi dalam dunia bisnis, serta peluang karir di era digital. Para mahasiswa KKN juga memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana teknologi telah mengubah berbagai sektor ekonomi, serta mengajak siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan di era digital.
Selain memberikan materi, seminar ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana siswa berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para pemateri. Hal ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa dan mendorong minat mereka untuk belajar lebih dalam mengenai ekonomi digital.
Setelah seminar selesai, para mahasiswa KKN Posko 17 Bandungan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari pihak sekolah. Mereka berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih siap menghadapi dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi digital.
Seminar ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Posko 17 Bandungan selama masa pengabdian mereka di Desa Bandungan. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang digital.
Seminar ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari Osis dan Perwakilan Kelas 7,8, dan 9 SMP Negeri 1 Pakong. (Nurul Qomariyah)