By: Dee Fitrie
Hujan pernah membuat janji,
Tentang rintik diatas petrikor tempat kita menari dibawah nabastala,
Hujan punya janji seperti kita menunggu mendung-murung di jalan
Kita adalah kebetulan yang sengaja semesta pertemukan
Entah sebagai angin, hujan atau sebagai pembelajaran
Entah untuk singgah, saling berbagi masalah atau hanya menjadi pemberi luka yang indah
Kita adalah takdir yang semesta atur
Entah sengaja atau tidak, faktanya kita menjadi dekat.
Cepat atau lambat kita akan kembali berjarak
Suka atau tidak, kita akan merasa kita tidak benar-benar nyata
Kita ibarat hujan, rela jatuh berkali-kali namun tetap ingin jatuh di tempat yang sama.
Jarak sudah menjadi alasan yang melegenda
Pun dengan ruang dan waktu
Sejuta sebab kau jadikan tuk tak bertemu
Tidakkah kau tahu? Ada hati rapuh selagi terus menunggu
Bumi Gerbang Salam, 30 Mei 2019
*Merupakan mahasiswi Program studi bahasa Inggris semester 1. Aktif dibeberapa kelas menulis online. Kunjungi akun Wattpad (@dee_fitrie) dimana ia rangkai untaian diksi menjadi puisi.