Oleh: Aqil Husein Almanuri
Allahumma shalli wa sallim wa baarik alaihi
Kumandang dzikir menyetubuhi ubun
Tangis selalu gugur dipeluk tahun
Cinta singgah dengan perkasa
Menjelma puja di setiap jiwa
Nur menggelar kebangkitan rindu
Dari tempat terbit airmata paling haru
Lalu menjalar menyalami tubuh
Dan menanggalkan luka satu-satu
Tak ada yang alpa dari cintanya
Sebab Tuhan menjadikannya sempurna
Daun-daun bertasbih di ujung ranting
Malam merekah tanpa bising
Mahallul Qiyam…
Deras tangis memanjati kasih
Tertatih lirih menenun rintih
Nur yang sangat kami rindukan
Telah Tuhan hadirkan di pucuk iman
Di atas nampan,
Syukur meniarapi buah-buahan
Disematkan takdir dan doa-doa
Agar semesta juga turut menimangnya
Shalu alaihi…
Pondok, 7 November 2020