Activita.co.id Republik Mahasiswa (RM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar aksi demo di depan rektorat pada Jum’at, (05/05/23)
Aksi demo tersebut merupakan aksi gabungan dari seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura, mulai dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema).
Syamsul Arifin selaku ketua Sema IAIN Madura terus menanyakan persoalan transparansi anggaran dan bukti telah dilakukannya sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
“Saya dan teman-teman aksi hanya ingin menanyakan persoalan transparansi sosialisasi anggaran PMB dan meminta pimpinan untuk menyerahkan bukti-bukti bahwa hal itu telah dilakukan,” ucapnya saat menyampaikan aspirasi di depan gedung rektorat IAIN Madura.
Dengan singkat Abdusyakur selaku Ketua Panitia PMB enggan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
“Saya tidak tahu,” ungkapnya.
Pertanyaan terus ditanyakan oleh masa aksi, Ketua Panitia PMB pun tetap dengan jawaban yang sama sekaligus membanting mikrofon peserta aksi ke lantai kramik depan gedung rektorat.
Zamzami Syandana selaku Ketua Dema IAIN Madura sangat menyayangkan sikap ketua PMB.
“Sebenarnya saya sangat kecewa dengan tindakan Pak Syakur pada waktu aksi tadi. Kita mahasiswa selalu di peringati untuk menjaga etika dan sarana prasarana, namun adanya perlakuan yang di pertontonkan tadi. Secara tidak langsung mengajari kita untuk bertindak demikian. Maka dari itu saya sangat kecewa dan sangat mengecam buruk akan tindakan tadi,” ujarnya saat diwawancarai (Activita)