Activita.co.id-
Jika tahun adalah sebuah rumah
Ini mungkin sudah ke seratus pintu
Yang telah aku masuki untukmu
Antara pias ragu dan rasa takut
Antara kilat dan angin
Aku berlayar di tengah derasnya badai
Ini adalah jalan pertaruhan
Serta keyakinan yang kutunggu
Adalah perjuangan yang penuh
Menuju sebuah rumah
Pintumu telah terbuka sangat lebar
Kekasih, izinkan aku untuk masuk
Untuk berteduh dari ancaman badai
RISALAH HATI
Malam ini rintik hujan kembali membasahi Bumi
Bulan dan Bintang tak berani menampilkan diri
Angin pun menggila menggoyangkan Bumi
Lampu temaram redup yang hanya menemani
Dahulu rasa ini begitu sunyi
Hingga tak seorangpun dapat meresapi
Tak sadar semakin lama tak dapat dibendung lagi
Semua yang disimpan rapi
Harus terpaksa terungkapi
Hati ini ternyata telah mati
Karena sikapmu yang begitu menyayat hati
Ternyata kau tak pantas untuk dinanti
Biar hati itu pergi mencari pengganti
Bendungan air mata membasahi pipi
Karena mencoba mengikhlaskan pergi
Selamat tinggal kasih
Dirimu telah ajarkan menanti
(Fadilatun Hunaifa/Activita)