Kemeriahan Hari Jadi Whirama Mahecwara
Perbesar
|
Meriah: Puluhan penonton larut dalam kemeriahan ulang tahun UKM Musik Whirama Mahecwara ke-14 |
STAIN Pamekasan – Kamis malam (20/11) UKM Musik Whirama Mahecwara STAIN Pamekasan mengguncang kampus. Pementasan musik dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-14 ini berlangsung sangat meriah. Tak hanya menampilkan band-band UKM Musik, pementasan ini turut mengundang band-band dari kampus lain, bahkan band dari luar Madura. Ada UKM Musik Amoeba dari STAIN Kediri, UKM Musik Mahesa dari Universitas Wiraraja Sumenep, UKM Musik Bising dari Universitas Trunojoyo serta Asing band yang merupakan alumni UKM Musik Whirama Mahecwara.
Acara dimulai pukul 19.00 dengan pemutaran video dokumentasi UKM Musik yang juga berisikan ucapan selamat dan harapan dari anggota serta pengurus UKM Musik Whirama Mahecwara. Saat pemutaran video berlangsung, penonton dikejutkan oleh kedatangan geng motor. Dari kejauhan beberapa pengendara motor memasuki kampus dan menuju area panggung dengan suara motornya yang bising. Pengendara motor tersebut mengitari panggung kemudian berhenti di sebelah panggung. Hal itu membuat sebagian penonton kebingungan dan bertanya-tanya.
Namun kebingungan penonton berubah menjadi suara riuh saat band dari UKM Musik Whirama Mahecrawa mendendangkan jingle perdana UKM Musik Whirama Mahecwara. Saat jingle dinyanyikan, pengendara motor yang berjumlah puluhan turun dari motornya dan ikut menyanyikan jingle di depan panggung sambil mengibarkan bendera UKM Musik Whirama Mahecwara. Ternyata, pengendara motor ini merupakan inisiatif panitia untuk memeriahkan malam tersebut.
Setelah launching jingle Whirama Mahecwara, kemeriahan masih terus berlangsung. Selanjutnya adalah giliran Amoeba, Mahesa, Bising, serta Asing band yang menyumbangkan lagu di malam itu. Seolah terbawa dengan suasana, puluhan penonton berkumpul di depan panggung. Mereka melompat-lompat saat band-band yang ada secara bergantian membawakan lagu. Bahkan, beberapa penonton wanita juga turut menggerakkan badan saat lagu bergenre reggae dinyanyikan.
Tak hanya pementasan musik yang disuguhkan pada malam ini. Di sela-sela pertunjukan musik, panitia menampilkan peragaan busana. Beberapa model wanita dengan penuh percaya diri memamerkan busananya di atas catwalk sederhana yang disiapkan panitia, yang membuat beberapa fotografer berkerumun di sekitarnya untuk memotret. Selain itu, ada juga aksi modern dance, kali ini dilakukan oleh para pria. Gerakan-gerakan mulai dari yang sederhana hingga ekstrim, dipadukan dengan alunan musik DJ, membuat penonton terhipnotis.
Moh. Qubty selaku ketua panitia mengungkapkan, acara ini tidak hanya untuk memperingati hari jadi UKM Musik Whirama Mahecwara. Lebih dari itu, acara ini juga sebagai sarana untuk mempererat persahabatan dengan UKM Musik dari kampus lain yang ada di Jawa Timur, khususnya di Madura.
Vokalis Mahesa, Edi Susanto mengatakan bahwa acara pada malam tersebut sangat berkesan bagi UKM Musik Mahesa. Ia mengaku sangat senang dan bersemangat dalam membawakan lagu karena penonton sangat antusias.
Senada dengan Edi, Moh. Asnaf Zuharo, ketua UKM Musik Amoeba mengaku bahwa acara yang berlangsung sampai pukul 22.00 tersebut sangat meriah. “Selain meriah, acara ini penuh dengan kreativitas dari teman-teman Whirama Mahecwara,” ujarnya.
(SNJ)
Artikel ini telah dibaca 7 kali
Kemeriahan Hari Jadi Whirama Mahecwara
Perbesar
|
Meriah: Puluhan penonton larut dalam kemeriahan ulang tahun UKM Musik Whirama Mahecwara ke-14 |
STAIN Pamekasan – Kamis malam (20/11) UKM Musik Whirama Mahecwara STAIN Pamekasan mengguncang kampus. Pementasan musik dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-14 ini berlangsung sangat meriah. Tak hanya menampilkan band-band UKM Musik, pementasan ini turut mengundang band-band dari kampus lain, bahkan band dari luar Madura. Ada UKM Musik Amoeba dari STAIN Kediri, UKM Musik Mahesa dari Universitas Wiraraja Sumenep, UKM Musik Bising dari Universitas Trunojoyo serta Asing band yang merupakan alumni UKM Musik Whirama Mahecwara.
Acara dimulai pukul 19.00 dengan pemutaran video dokumentasi UKM Musik yang juga berisikan ucapan selamat dan harapan dari anggota serta pengurus UKM Musik Whirama Mahecwara. Saat pemutaran video berlangsung, penonton dikejutkan oleh kedatangan geng motor. Dari kejauhan beberapa pengendara motor memasuki kampus dan menuju area panggung dengan suara motornya yang bising. Pengendara motor tersebut mengitari panggung kemudian berhenti di sebelah panggung. Hal itu membuat sebagian penonton kebingungan dan bertanya-tanya.
Namun kebingungan penonton berubah menjadi suara riuh saat band dari UKM Musik Whirama Mahecrawa mendendangkan jingle perdana UKM Musik Whirama Mahecwara. Saat jingle dinyanyikan, pengendara motor yang berjumlah puluhan turun dari motornya dan ikut menyanyikan jingle di depan panggung sambil mengibarkan bendera UKM Musik Whirama Mahecwara. Ternyata, pengendara motor ini merupakan inisiatif panitia untuk memeriahkan malam tersebut.
Setelah launching jingle Whirama Mahecwara, kemeriahan masih terus berlangsung. Selanjutnya adalah giliran Amoeba, Mahesa, Bising, serta Asing band yang menyumbangkan lagu di malam itu. Seolah terbawa dengan suasana, puluhan penonton berkumpul di depan panggung. Mereka melompat-lompat saat band-band yang ada secara bergantian membawakan lagu. Bahkan, beberapa penonton wanita juga turut menggerakkan badan saat lagu bergenre reggae dinyanyikan.
Tak hanya pementasan musik yang disuguhkan pada malam ini. Di sela-sela pertunjukan musik, panitia menampilkan peragaan busana. Beberapa model wanita dengan penuh percaya diri memamerkan busananya di atas catwalk sederhana yang disiapkan panitia, yang membuat beberapa fotografer berkerumun di sekitarnya untuk memotret. Selain itu, ada juga aksi modern dance, kali ini dilakukan oleh para pria. Gerakan-gerakan mulai dari yang sederhana hingga ekstrim, dipadukan dengan alunan musik DJ, membuat penonton terhipnotis.
Moh. Qubty selaku ketua panitia mengungkapkan, acara ini tidak hanya untuk memperingati hari jadi UKM Musik Whirama Mahecwara. Lebih dari itu, acara ini juga sebagai sarana untuk mempererat persahabatan dengan UKM Musik dari kampus lain yang ada di Jawa Timur, khususnya di Madura.
Vokalis Mahesa, Edi Susanto mengatakan bahwa acara pada malam tersebut sangat berkesan bagi UKM Musik Mahesa. Ia mengaku sangat senang dan bersemangat dalam membawakan lagu karena penonton sangat antusias.
Senada dengan Edi, Moh. Asnaf Zuharo, ketua UKM Musik Amoeba mengaku bahwa acara yang berlangsung sampai pukul 22.00 tersebut sangat meriah. “Selain meriah, acara ini penuh dengan kreativitas dari teman-teman Whirama Mahecwara,” ujarnya.
(SNJ)
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Liputan Khusus