STAIN Pamekasan – Mahasiswa Pecinta Alam (Mastapala) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar diklat lapangan di Sumenep, tepatnya di Kecamatan Pasongsongan. Diklat ini akan dilaksanakan selama 6 hari, 1 hari karantina  dan 5 hari di lapangan, yaitu  mulai tanggal 11-15 November dengan peserta sebanyak  9 orang .

“Selain bentuk dari program pengkaderan, diklat ini bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta para anggota baru Mastapala terhadap alam sekitar,” ujar Moh. Muyassir (PAI/VII) sebagai ketua umum (Ketum) Mastapala STAIN Pamekasan.

Moh. Rifki (TBI/III) sebagai salah satu anggota baru Mastapala mengatakan bahwa diklat ini bukan merupakan diklat pertama yang diadakan Mastapala melainkan merupakan diklat yang ke-dua, setelah sebelumnya melakukan diklat ruang yang bertepatan dengan dies natalis  Mastapala.

Yuli (TBI/I) selaku anggota baru angkatan 2014 ini menambahkan, bahwa persiapan  dalam   pelaksanaan diklat lapangan dilakukan selama  satu minggu sebelum acara, mulai latihan fisik seperti prusikan, peregangan  dan lain-lain . Selain itu, persiapan mental sangat diperlukan dalam diklat ini.
“Sekali masuk  maka harus siap dengan resiko yang ada,” imbuhnya.

Moh. Rifki mengharapkan diklat ini bisa berjalan dengan lancer, selamat sampai acara ini selesai, dan memberikan kontribusi baik, khususnya bagi STAIN Pamekasan dan pada umumnya bagi Mastapala.

STAIN Pamekasan – Mahasiswa Pecinta Alam (Mastapala) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar diklat lapangan di Sumenep, tepatnya di Kecamatan Pasongsongan. Diklat ini akan dilaksanakan selama 6 hari, 1 hari karantina  dan 5 hari di lapangan, yaitu  mulai tanggal 11-15 November dengan peserta sebanyak  9 orang .

“Selain bentuk dari program pengkaderan, diklat ini bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta para anggota baru Mastapala terhadap alam sekitar,” ujar Moh. Muyassir (PAI/VII) sebagai ketua umum (Ketum) Mastapala STAIN Pamekasan.

Moh. Rifki (TBI/III) sebagai salah satu anggota baru Mastapala mengatakan bahwa diklat ini bukan merupakan diklat pertama yang diadakan Mastapala melainkan merupakan diklat yang ke-dua, setelah sebelumnya melakukan diklat ruang yang bertepatan dengan dies natalis  Mastapala.

Yuli (TBI/I) selaku anggota baru angkatan 2014 ini menambahkan, bahwa persiapan  dalam   pelaksanaan diklat lapangan dilakukan selama  satu minggu sebelum acara, mulai latihan fisik seperti prusikan, peregangan  dan lain-lain . Selain itu, persiapan mental sangat diperlukan dalam diklat ini.
“Sekali masuk  maka harus siap dengan resiko yang ada,” imbuhnya.

Moh. Rifki mengharapkan diklat ini bisa berjalan dengan lancer, selamat sampai acara ini selesai, dan memberikan kontribusi baik, khususnya bagi STAIN Pamekasan dan pada umumnya bagi Mastapala.