Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 26 Okt 2014 16:38 WIB ·

Keluh Kesah Pengunjung Api Alam


 Keluh Kesah Pengunjung Api Alam Perbesar

Pamekasan – Berbagai keluhan pengunjung Api alam tidak hanya dilontarkan oleh pengunjung dari luar madura saja, tetapi pengunjung dari dalam madura juga melontarkan keluhannya.Termasuk yang berasal dari pamekasan itu sendiri, hal itu terkait dengan kurangnya toilet dan juga mengenai jalan yang sampai saat ini belum diperbaiki. Kami melakukan penelusuran di sekitar api alam untuk mengetahui pendapat warga (26/10).

Kabupaten pamekasan selain dikenal dengan kota pendidikan,ternyata tedapat tempat wisata yang diantaranya adalah Api alam yang terdapat didesa larang tokol kecamatan tlanakan.Api alam  ini merupakan satu-satunya yang ada di Madura bahkan di Indonesia pun hanya ada di Pamekasan. Banyak pengunjung yang berdatangan ketempat ini,baik dari Malang, Jakarta,bahkan dari manca negara juga ada.

“Ya pengunjung api alam ini ada yang dari luar madura mas seperti jakarta,malang dan lainnya bahkan  kemarin itu ada yang dari malaysia,” tutur Roha (40), laki-laki penjual yang merupakan penduduk setempat kepada reporter LPM Activita saat ditanya di sela-sela kesibukannya berdagang,

Keluhan dilontarkan oleh berbagai pihak baik dari kalangan pengunjung maupun oleh kondektur Bus sekalipun,yang menjadi keluhan bagi mereka adalah terkait kurangnya toilet,jalan yang menuju tempat tersebut padahal karces untuk masuk mahal menurut mereka. “Saya senang bisa menikmati tempat wisata api alam ini, namun kurangnya disini itu toilet.Sebenarnya ada sieh tapi  masih kurang,saya pun kebingungan ketika mau ambil wudu’ dan juga untuk buang air besar,” terang Yayak pengujung asal Sampang tersebut.

Yatna,sopir bus yang sering mengantarkan wisatawan ke berbagai tempat wisata yang ada di pulau garam ini juga menuturkan, “Seringkali saya mendengar keluhan dari wisatawan yang diantarkan saya ke sini, kurangnya toilet bahkan mereka menayakan kepada saya mau ambil wudu’ dimana.”

Ia meminta agar jalan tersebut mestinya diperbaiki karena termasuk jalan wisata, sementara karcis masuknya mahal. Kondektur asal Probolinggo itu juga meminta  agar pemerintah setempat segera melakukan tidakan dengan merencanakan rehabilitasi atau setidaknya melengkapi kekurangannya.
(crew)

Tulisan ini adalah hasil liputan anggota baru dalam Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 26 Okt 2014 16:38 WIB ·

Keluh Kesah Pengunjung Api Alam


 Keluh Kesah Pengunjung Api Alam Perbesar

Pamekasan – Berbagai keluhan pengunjung Api alam tidak hanya dilontarkan oleh pengunjung dari luar madura saja, tetapi pengunjung dari dalam madura juga melontarkan keluhannya.Termasuk yang berasal dari pamekasan itu sendiri, hal itu terkait dengan kurangnya toilet dan juga mengenai jalan yang sampai saat ini belum diperbaiki. Kami melakukan penelusuran di sekitar api alam untuk mengetahui pendapat warga (26/10).

Kabupaten pamekasan selain dikenal dengan kota pendidikan,ternyata tedapat tempat wisata yang diantaranya adalah Api alam yang terdapat didesa larang tokol kecamatan tlanakan.Api alam  ini merupakan satu-satunya yang ada di Madura bahkan di Indonesia pun hanya ada di Pamekasan. Banyak pengunjung yang berdatangan ketempat ini,baik dari Malang, Jakarta,bahkan dari manca negara juga ada.

“Ya pengunjung api alam ini ada yang dari luar madura mas seperti jakarta,malang dan lainnya bahkan  kemarin itu ada yang dari malaysia,” tutur Roha (40), laki-laki penjual yang merupakan penduduk setempat kepada reporter LPM Activita saat ditanya di sela-sela kesibukannya berdagang,

Keluhan dilontarkan oleh berbagai pihak baik dari kalangan pengunjung maupun oleh kondektur Bus sekalipun,yang menjadi keluhan bagi mereka adalah terkait kurangnya toilet,jalan yang menuju tempat tersebut padahal karces untuk masuk mahal menurut mereka. “Saya senang bisa menikmati tempat wisata api alam ini, namun kurangnya disini itu toilet.Sebenarnya ada sieh tapi  masih kurang,saya pun kebingungan ketika mau ambil wudu’ dan juga untuk buang air besar,” terang Yayak pengujung asal Sampang tersebut.

Yatna,sopir bus yang sering mengantarkan wisatawan ke berbagai tempat wisata yang ada di pulau garam ini juga menuturkan, “Seringkali saya mendengar keluhan dari wisatawan yang diantarkan saya ke sini, kurangnya toilet bahkan mereka menayakan kepada saya mau ambil wudu’ dimana.”

Ia meminta agar jalan tersebut mestinya diperbaiki karena termasuk jalan wisata, sementara karcis masuknya mahal. Kondektur asal Probolinggo itu juga meminta  agar pemerintah setempat segera melakukan tidakan dengan merencanakan rehabilitasi atau setidaknya melengkapi kekurangannya.
(crew)

Tulisan ini adalah hasil liputan anggota baru dalam Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus