Ada sepasang tangan di tubuh dunia
Tangan kirinya menggenggam kisah
Tangan kanannya mengalunkan sesumbar rasa
Namun, mata akhirat lebih terang
Tanpa rekayasa dalam sejurus pandang
Tak ada sempurna yang elok diumbar
Tak ada sesal yang harus terkatung dalam ratapan
Sebab, Tuhan manusia lebih suci
Dari kesempurnaan itu sendiri
Sang Maha mencipta semesta
Manusia mencipta luka
Tak ada kecewa yang mencabik kultus-Nya
Takdir terbaik adalah niscaya
Tuhan merahmati beribu kasih
Tangan-Nya senantiasa mendekap diri
Namun, manusia selalu tertegun dalam rintih
Merajut gelisah tanpa peduli
Oleh : Sulistiawati