Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 20 Jan 2021 08:08 WIB ·

Kawal Isu Pengadaan Kendaraan Dinas, Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi IAIN Madura Lakukan Audensi


 Kawal Isu Pengadaan Kendaraan Dinas,  Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi IAIN Madura Lakukan Audensi Perbesar

Suasana saat audiensi berlangsung

IAIN Madura, LPM Activita– Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi (GEMPA) IAIN Madura lakukan audiensi kepada Pimpinan di Ruang Sidang Rektorat IAIN Madura, Rabu (20/01/2021).

Audiensi tersebut dihadiri oleh Moh. Zahid selaku Wakil Rektor II, kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), dan sekretaris UKPBJ.

Hal ini dilakukan dalam rangka mempertanyakan tentang Pengadaan Mobil Rektor di tengah pandemi yang terkesan janggal.

Idrus Ali selaku Kordinator GEMPA menyampaikan, pihak Rektor IAIN Madura terindikasi menggunakan jabatannya dengan lebih mementingkan kepentingannya diatas kepentingan mahasiswa IAIN Madura.

“Mengapa memilih melakukan pengadaan kendaraan dinas, pihak Rektor terkesan tidak peduli terhadap kendaraan Mahasiswa, apalagi itu sisa kendaraan lama yang masih berlabel Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan itupun ditengah pandemi Covid-19,” ucap Idrus Ali ( TBI/8).

Ia pun sangat kecewa lantaran audensi tersebut  tidak ditemui Rektor langsung, dan ia meminta kepada yang mewakili untuk menyampaikan rasa kekecewaannya kepada Mohammad Kosim selaku Rektor IAIN Madura.

Mahasiswa yang akrab disapa Idrus tersebut akan mengirimkan surat permohonan permintaan realisasi anggaran atas  tuntutannya kepada yang berwenang di IAIN Madura, bahkan  mengancam akan melaporkan ke pihak yang berwajib jika terjadi kejanggalan.

Menanggapi hal itu, warek II Moh. Zahid mengakui bukan tidak mau melakukan pengadaan terkait bus, akan tetapi kemarin masih ada kendala.

“Bus itu sempat dianggarkan tahun 2019,namun terblokir dari pihak penyedia dan itu sangat sulit,” ucapnya di ruang audiensi.

Selaras dengan itu, Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim menyampaikan audiensi yang dilakukan oleh GEMPA patut diberi apresiasi.

“Saya sangat menghargai aspirasi Mahasiswa yang tergabung di GEMPA, dan pihak kampus pun sudah menemui temen-temen GEMPA, itu saya rasa sudah cukup dan tinggal di proses,” ucap Rektor saat ditemui di ruangannya. (Sem)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024

Malam Inagurasi Festival Ekonomi Besar Syariah Ke-10 

8 Desember 2024 - 12:56 WIB

HMPS PBS Gelar Seminar Nasional, Sebagai Bekal Wawasan Baru

7 Desember 2024 - 09:06 WIB

Seminar Perbankan Syari’ah 2024

UKK FPM FEBI Bentuk Karakter Ekonom Lewat Diklat Ekonomi Rabbani

7 Desember 2024 - 09:01 WIB

Diklat Ekonom Rabbani Ke-VIII Ekonomi Syari’ah 2024

Tak Lupakan Hari Sakral: Duta Bahasa Meriahkan Hari Guru Nasional

29 November 2024 - 13:34 WIB

Duta Bahasa Prodi Tadris Bahasa Indonesia Peringati Hari Guru Nasional
Trending di Liputan Khusus