Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 19 Apr 2013 17:45 WIB ·

Kampus Penuh dengan Hansip


 Kampus Penuh dengan Hansip Perbesar

Jum’at (19/4) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria kembali menunjukkan aksinya dalam Art Performance dengan tema “Reinkarnasi Hansip”. Pertunjukan seni ini diadakan untuk memperingati Hari Pertahanan Sipil (Hansip) Nasional yang jatuh pada hari itu. Disutradarai oleh Basith Jangguk, pertunjukan seni tersebut berjalan dengan baik dan cukup menghibur mahasiswa. Para aktor yang memakai seragam hansip merupakan daya tarik tersendiri yang membuatbeberapa mahasiswa menghentikan langkahnya sekedar untuk menyaksikan aksi dari anak teater berseragam hansip tersebut.

Sejak jam 08.36 para hansip sudah berbaris di depan Auditorium STAIN Pamekasan dan menyanyikan lagu mars hansip. Di sekelilingnya mahasiswa menyaksikan tingkah para hansip saat baris-berbaris. Beberapa aksi konyol para hansip sukses membuat penonton (mahasiswa) tertawa. Selanjutnya mereka berpindah tempat ke depan Kantor Pusat dan kemudian mengelilingi kampus sambil menyanyikan lagu Mars Hansip.

Pada 08.55, mereka tiba di depan gedung A dan mengucapkan sumpah setia hansip secara serentak di depan bendera merah putih yang sudah disiapkan. Kemudian disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tidak hanya aktor (hansip), namun anak teater yang lain juga menyanyikan lagu Nasional tersebut dengan khidmat. Kemudian pada pukul 09.10 dilanjutkan dengan penggalangan dana untuk korban banjir sampang. Dana yang terkumpul akan didistribusikan pada hari sabtu (20/4) bersama dengan dana yang dikumpulkan oleh ormawa lainnya.

Abdul Basith mengatakan pertunjukan tersebut diadakan untuk mengenang jasa-jasa hansip dari masa sebelum kemerdekaan hingga sesudah merdeka saat ini. Selain itu sebagai suatu bentuk kepedulian Teater Fataria terhadap korban banjir di Sampang yang pada saat pertunjukan dikabarkan kembali terjadi banjir.

Menurut Eng yang merupakan salah satu aktor, baju hansip yang dipakai oleh para aktor didapat dari sampang, pamekasan, dan sumenep. Persiapan untuk pertunjukan tersebut dilakukan selama 5 hari. Kemarin sore (18/4) crew Vita Pos juga melihat latihan terakhir sekaligus gladi resih pertunjukan tersebut.

Abdul Basith berharap pertunjukan tersebut bisa menjadi refleksi terhadap ormawa dan mahasiswa yang menyaksikannya. Ia juga berharap agar peran dan keberadaan hansip lebih terlihat di mata masyarakat.

“Hansip itu lebih tinggi dari TNI dan Polri karena pengangkatannya dilakukan secara internal,” ujar Habibullah yang merupakan salah seorang aktor dalam pertunjukan tersebut. Habibullah melanjutkan, ia berharap mahasiswa tidak melupakan hal-hal terkecil sekalipun, termasuk hansip. Dan ia mengharapkan jiwa nasionalisme terus terpatri dalam diri setiap mahasiswa.

“Pertunjukannya asyik dan menyenangkan, aku jadi ingin menjadi aktor dalam pentas tersebut,” ungkap Fiki (TBI/4) yang tampak terhibur dengan adanya pertunjukan tersebut.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 19 Apr 2013 17:45 WIB ·

Kampus Penuh dengan Hansip


 Kampus Penuh dengan Hansip Perbesar

Jum’at (19/4) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria kembali menunjukkan aksinya dalam Art Performance dengan tema “Reinkarnasi Hansip”. Pertunjukan seni ini diadakan untuk memperingati Hari Pertahanan Sipil (Hansip) Nasional yang jatuh pada hari itu. Disutradarai oleh Basith Jangguk, pertunjukan seni tersebut berjalan dengan baik dan cukup menghibur mahasiswa. Para aktor yang memakai seragam hansip merupakan daya tarik tersendiri yang membuatbeberapa mahasiswa menghentikan langkahnya sekedar untuk menyaksikan aksi dari anak teater berseragam hansip tersebut.

Sejak jam 08.36 para hansip sudah berbaris di depan Auditorium STAIN Pamekasan dan menyanyikan lagu mars hansip. Di sekelilingnya mahasiswa menyaksikan tingkah para hansip saat baris-berbaris. Beberapa aksi konyol para hansip sukses membuat penonton (mahasiswa) tertawa. Selanjutnya mereka berpindah tempat ke depan Kantor Pusat dan kemudian mengelilingi kampus sambil menyanyikan lagu Mars Hansip.

Pada 08.55, mereka tiba di depan gedung A dan mengucapkan sumpah setia hansip secara serentak di depan bendera merah putih yang sudah disiapkan. Kemudian disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tidak hanya aktor (hansip), namun anak teater yang lain juga menyanyikan lagu Nasional tersebut dengan khidmat. Kemudian pada pukul 09.10 dilanjutkan dengan penggalangan dana untuk korban banjir sampang. Dana yang terkumpul akan didistribusikan pada hari sabtu (20/4) bersama dengan dana yang dikumpulkan oleh ormawa lainnya.

Abdul Basith mengatakan pertunjukan tersebut diadakan untuk mengenang jasa-jasa hansip dari masa sebelum kemerdekaan hingga sesudah merdeka saat ini. Selain itu sebagai suatu bentuk kepedulian Teater Fataria terhadap korban banjir di Sampang yang pada saat pertunjukan dikabarkan kembali terjadi banjir.

Menurut Eng yang merupakan salah satu aktor, baju hansip yang dipakai oleh para aktor didapat dari sampang, pamekasan, dan sumenep. Persiapan untuk pertunjukan tersebut dilakukan selama 5 hari. Kemarin sore (18/4) crew Vita Pos juga melihat latihan terakhir sekaligus gladi resih pertunjukan tersebut.

Abdul Basith berharap pertunjukan tersebut bisa menjadi refleksi terhadap ormawa dan mahasiswa yang menyaksikannya. Ia juga berharap agar peran dan keberadaan hansip lebih terlihat di mata masyarakat.

“Hansip itu lebih tinggi dari TNI dan Polri karena pengangkatannya dilakukan secara internal,” ujar Habibullah yang merupakan salah seorang aktor dalam pertunjukan tersebut. Habibullah melanjutkan, ia berharap mahasiswa tidak melupakan hal-hal terkecil sekalipun, termasuk hansip. Dan ia mengharapkan jiwa nasionalisme terus terpatri dalam diri setiap mahasiswa.

“Pertunjukannya asyik dan menyenangkan, aku jadi ingin menjadi aktor dalam pentas tersebut,” ungkap Fiki (TBI/4) yang tampak terhibur dengan adanya pertunjukan tersebut.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN Posko 04 UIN Madura Hadiri Kajian PR IPNU-IPPNU Tambung, Optimis Rangkul Berbagai Pihak dalam Satu Frame

7 Juli 2025 - 19:35 WIB

KKN UIN Madura 2025 Posko 4 Desa Tambung

Dua Mahasiswa UIN Madura Sumbang Perunggu untuk Pamekasan di Porprov Jatim IX Cabor Futsal

5 Juli 2025 - 19:49 WIB

Tim Futsal Pamekasan Porprov Jatim 2025

Pelantikan Ormawa FEBI UIN Madura; Awal Kepemimpinan, Simbol Kolaborasi

2 Juli 2025 - 12:23 WIB

Pelantikan ORMAWA FEBI/Rois

FLDP UIN Madura 2025: Dari Kampus ke Kancah Internasional

19 Juni 2025 - 15:11 WIB

FLDP UIN Madura 2025/freepik

Mahasiswa KPI UIN Madura Angkatan 2023 Gelar Pameran dan Lomba Fotografi di Pamekasan

18 Juni 2025 - 04:42 WIB

Comphos KPI 23/andi

Mahasiswa TBIN dan PIAUD UIN Madura Gelar Pentas Seni “Laghu Aksara”

13 Juni 2025 - 09:52 WIB

Pentas Seni Kolaborasi
Trending di Kabar Kampus