![]() |
Duduk melingkar: saat kajian digelar |
IAIN Madura, Activita- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura laksanakan rutintas kajian dengan tema “Buzzer: Ancaman dan Disinformasi . Mahasiswa bisa apa?” di Depan Rektorat IAIN Madura. Selasa, (08/10/19).
Kajian yang diikuti oleh mahasiswa Prodi TBIN ini diisi oleh Abdul Ghafur selaku wartawan media jatim dan dipandu oleh Syafi’uddin (TBIN/3) selaku moderator kajian.
Abd. Ghafur selaku pemateri kajian meyampaikan, tema ini sangat menarik untuk dibahas, karena mahasiswa tidak lepas dari media sosial yang sejatinya tidak lepas dari Buzzer. “Disadari atau tidak, mahasiswa adalah salah satu jembatan antara rakyat dan pemerintah,” jelasnya.
Ia menambahkan, akhir-akhir ini buzzer bergerak begitu gencar diranah negatif. “Mahasiswa harus menyiapkan perisai untuk menyelamatkan diri dan masyarakat,” imbuh Ghafur dalam penyampaian materinya.
Agung hermansyah selaku kordinator dalam kajian ini mengatakan, tujuan diadakanya kajian ini untuk membangun nalar kritis mahasiswa. “Kita selaku mahasiswa perlu adanya peningkatan nilai-nilai kritis sehingga kita tidak diprovokasi dalam menyikapi kasus yang sedang merajalela,” bebernya.
Agung berharap, setelah diadakanya kajian ini mahasiswa bisa membedakan mana yang harus adopsi dan mana yang harus kita eleminasi. “Semoga kita bisa mengaplikasikan dan teman-teman khususnya mahasiswa TBIN lebih bersenergi lagi dalam mengikuti kajian ini,” harap kordinator kajian.
Senada dengan itu, Muammil selaku ketua HMPS TBIN sangat mendukung penuh diadakanya kajian ini. “Kajian ini guna mengembangkan keilmuan dari mahasiswa TBIN, sekaligus kita bisa silaturrahim antar angkatan,” tuturnya.