Sederet penerima anugerah Jurnal terbaik oleh MK RI |
Lpm Activita- Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Malam Anugerah Konstitusi yang Bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jum’at
(15/12/19 ).
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Agama RI, Bapak Jend. Fahrurozi, mantan ketua MK Jimly Assiddiqi, bersama ketua Mahkamah Konstitusi serta beberapa Hakim MK lainnya.
Dalam sambutannya Ketua MK RI mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk turut serta menjaga dan menegakan nilai-nilai konstitusi.
Senada dengan ketua MK, menteri agama Fahrurrozi juga meminta semua elemen bangsa untuk memelihara kesatuan dan persatuan bangsa dengan selalu mengedepankan nilai-nilai pancasila dan undang-undang dasar (UUD NKRI 1945).
Terpilih sebagai anugerah terbaik pertama jurnal yang turut serta mengawal nilai-nilai konsitusi adalah Jurnal Al-Ihkam Fakultas Syari’ah IAIN Madura. Sedangkan anugrah terbaik kedua diraih oleh Jurnal Arena Hukum Fakultas Hukum Universiras Brawijaya Malang.
Dalam sambutannya, Achmad Faidi salah satu pengelola di Jurnal Al-Ihkam IAIN Madura mengatakan, konstitusi merupakan sebuah dokumen agung bangsa Indonesia yang perlu kita jaga dan rawat bersama untuk menangkal virus-virus idiologi ekstrim yang jauh menyimpang dari nilai-nilai budaya bangsa kita. “Oleh sebab itu, kami selalu berkomitmen untuk turut mangawal dan menyebarluaskan nilai-nilai konstitusi melalui artikel-artikel ilmiah terpilih yang kami publis di jurnal kami di Fakultas Syari’ah IAIN Madura. Seperti salah satu artikel yang berjudul, “Kekhalifahan dan Konstruksi Budaya Politik Arab,” jelasnya.
Artikel ini untuk meluruskan pemahaman yang selama ini berkembang disebagian komunitas masyarakat bahwa sistem kekhalifahan merupakan bagian dari doktrin islam. Tentunya selain ini masih ada beberapa artikel lain terkait dengan analisis putusan MK lainya, demikian ahmad faidi menambahkan.
Menjaga konstitusi bukan hanya tanggung jawab MK, akan tetapi kami sadari sebagai tanggung jawab kita bersama, termasuk para pengelola jurnal ilmiah di perguruan tinggi.
“Kami atasnama pengelola jurnal al-Ihkam Fakultas Syari’ah IAIN Madura menyampaikan banyak terimakasih atas apresiasi Mahkamah Konstitusi terhadap jurnal al-Ihkam sebagai Terbaik Pertama dalam kategori jurnal ilamiah hukum dan konstitusi di Indoneasia,” demikian dosen Fakultas Syari’ah mengakhiri sambutannya. (MKnews)